PORTALPURWOKERTO- Henry Yosodiningrat sudah mendatangi Polda Metro Jaya. Politikus PDI Perjuangan ini minta agar laporannya terkait Rizieq Shihab ditindaklanjutii kembali.
Henry mengaku, ia tidak ada kaitannya dengan pihak manapun. Namun, Henry merasa terhina karena banyak yang mengatakan ia merupakan politisi yang memusuhi Islam.
"Saya terhina karena dikatakan politisi yang berhaluan komunis, dikatakan memusuhi umat islam, dikatakan politisi yang indekos di PDIP. Saya anggap itu menyerang kehormatan saya," kata Henry dikutip Portal Purwokerto dari RRI, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: Berangkat Negatif, Hasil Swab di Arab, 13 Jamaah Umroh Positif Covid -19
Meski telah berlalu tiga tahun lalu, ia mengaku masih memiliki bukti. Polisi harus menuntaskan laporannya karena Rizieq kini pulang ke Indonesia.
Henry mengatakan, beberapa fitnah muncul di tahun 2017 lalu, seperti fitnah berupa foto dan tulisan bahwa Henry merupakan politikus komunis.
"Fitnah itu ada foto saya dan ditulis bahwa saya Henry Yosodiningrat adalah politisi berhaluan komunis, kemudian memusuhi umat Islam dan saya indekos di PDIP. Saya laporkan itu, setelah saya laporkan itu, kurang lebih sebulan kemudian dia (Rizieq) pergi umrah 3,5 tahun dan nggak balik-balik (tidak pulang lagi)," kata Henry.
Baca Juga: Aurel JKT48 Laporkan Pelecehan Seksual yang Dialaminya, Warganet: Kami Dukung!