Network
PORTAL PURWOKERTO - Kabar pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab, menggemparkan Indonesia. Bukan hanya mencatut nama sang ayah, melainkan mengenai pembiaran pemerintah tentang pelaksanaan pernikahan tersebut.
Diberitakan bahwa pernikahan yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 November 2020, ini mengundang ribuan tamu.
Mengenai hal tersebut, BNPB berinisiatif untuk membagikan masker sebanyak 20 ribu dan juga handsanitizer.
Baca Juga: Warganet Nyinyir Tentang Pembagian 20 Ribu Masker Pernikahan Putri Habib Rizieq
Banyak warga masyarakat yang kecewa dengan 'diam'-nya pemerintah mengenai pernikahan putri Habib Rizieq.
Tagar #indonesiaterserah menjadi tren di Twitter Sabtu malam. Bahkan dokter Tirta tidak terima akan hal ini.
Dalam laman Instagramnya, @dr.tirta, ia mengunggah video yang berdurasi 20 menit yang berisi kekecewaannya tentang kebijakan Gugus Covid, Pemprov DKI Jakarta, IDI, bahkan Pemerintah.
Baca Juga: Prabowo - Habib Rizieq Ajukan Rekonsiliasi Bersyarat , Bebaskan Tahanan Politik dan Ulama
dr. Tirta yang juga relawan Covid-19 ini menyatakan bahwa Pemerintah seharusnya tidak menggunakan standar ganda dalam menindak perilaku berkumpul selama masa pandemi.
Ia mencontohkan mengenai penutupan sekolah, acara konser musik, hingga acara pernikahan warga.
Baca Juga: Sindir Habib Rizieq Tukang Obat, Nikita Mirzani jadi Trending Twitter
Ia juga mempertanyakan perizinan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
"Ada satu yang diijinkan. 20 ribu masker gratis. Wahai Bapak BNPB, Pemprov DKI, PB IDI, dan Pemerintah Indonesia, mana bos?," katanya.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Ceramah di Megamendung Bogor, Polri Siapkan Hal Ini
"Kalo memang diizinkan, batalkan PSBB transisi. Buka mall, buka pasar, buka sekolah, semua. Jangan membuat standar ganda. Jangan membuat relawan jadi tameng," tegasnya.
Kalau sudah begini, apakah Pemerintah akan membubarkan pernikahan ini nantinya?***
