Kenapa Bendera Indonesia Tidak Bisa Dikibarkan di Thomas Cup, Temukan di Sini Jawabannya!

17 Oktober 2021, 23:00 WIB
Kenapa Bendera Indonesia Tidak Bisa Dikibarkan di Thomas Cup, Temukan di Sini Jawabannya! /Pixabay/ Mufidpwt

PORTAL PURWOKERTO - Kenapa bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan di Thomas Cup padahal hari bersejarah ini Indonesia juara Piala Thomas ke-31.

 

Kenapa bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan di Thomas Cup menjadi kekecewaan besar karena ini kemenangan Indonesia juara Thomas Cup didapat setelah 19 tahun piala ini absen dari Indonesia.

 

Kenapa bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan di Thomas Cup karena mendapatkan sanksi dari WADA.

 Baca Juga: Selamat! Jonatan Christie Bawa Pulang Thomas Cup 2021, Ini Profil Kekasih eks Member JKT48 dan Prestasinya

WADA adalah World Anti-Doping Agency alias Badan Anti Doping Dunia yang memberikan sanksi terhadap Indonesia , Thailand dan Korea Utara.

 

Indonesia disebut tidak patuh pada aturan anti doping yang diterapkan WADA selama ini.

 

Sanksi WADA berpengaruh terhadap pertandingan yang membawa nama negara Indonesia bagi seluruh cabang olahraga.

 Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas! Kembalinya si Anak Hilang Piala Thomas Setelah 19 Tahun!

Sanksi tersebut adalah pelarangan pengibaran bendera Indonesia, pemutaran lagu Indonesia Raya serta dilarangnya Indonesia menjadi tuan rumah event kejuaraan olahraga internasional.

 

Sanksi WADA ini baru berlaku sesaat sebelum Thomas Cup 2021 berlangsung yaitu pada 8 Oktober 2021.

 

Tidak sebentar, sanksi WADA berlangsung selama satu tahun penuh hingga 8 Oktober 2022.

 Baca Juga: Menang! Biodata Jonatan Christie, Penentu Kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2021, Ganteng dan Berprestasi

Untungnya, kali ini pada event Thomas Cup 2021 meskipun bendera Indonesia tidak boleh dikibarkan dan akan diganti dengan bendera NOC (National Olympic Committee) alias Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

 

Namun untungnya lagu kebangsaan Indonesia Raya tetap diperbolehkan untuk diputar. Ketika sanksi dijatuhkan, pemain Indonesia disebut tidak mengetahui hal ini.

 

Hal ini cukup mengecewakan karena kemenangan tim Thomas Cup Indonesia ini merupakan kemenangan pertama setelah 19 tahun lamanya piala Thomas tidak mampir di Indonesia.

 Baca Juga: Menang! Tim Thomas Cup Indonesia Gondol Piala Thomas Cup 2021 Setelah 19 Tahun Terlepas

Berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark hari ini Minggu, 17 Oktober 2021, dukungan bagi Indonesia juara Piala Thomas 2021 meluap hebat.

 

Meskipun berada nun jauh di utara Eropa, kegembiraan tak terbendung bagi penonton, pemain dan semua official setelah Indonesia juara Thomas Cup 2021.

 

Tidak mengherankan karena Indonesia juara piala Thomas setelah sebelumnya selama 19 tahun piala tersebut tidak pernah mampir di Indonesia.

 

Kemenangan Indonesia vs China dimotori oleh tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie serta ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

 Baca Juga: Ini Biodata Anthony Sinisuka Ginting, Atlet Badminton Indonesia Rangking 5 Dunia, Prestasinya Tak Main-Main!

Sejak awal Ceres Arena, Aarhus, Denmark dipenuhi dengan penonton yang memberikan support pada tim piala Thomas Indonesia yang telah berlaga sejak 9 Oktober 2021.

 

Diaspora Indonesia di Denmark dan negara sekitar membangkitkan semangat tim Thomas Cup Indonesia.

 

Tim Thomas Cup Indonesia memenangkan pertarungan babak final Indonesia vs China dengan skor 3-0 dan berhasil membawa pulang Piala Thomas Cup dengan perjuangan berat.

 

Pertandingan yang berlangsung pukul 13.00 waktu Denmark atau pukul 18.00 WIB ini disiarkan secara langsung melalui TVRI dan beberapa link streaming berbayar.

 Baca Juga: Hasil Anthony Ginting vs Lee Zia Jia di Piala Sudirman 2021, Kekalahan Ginting Membuat Skor 1:2 untuk Malaysia

Partai pertama Indonesia diawali dengan kemenangan Anthony Ginting terhadap Lu Guang Zu dengan skor ketat 18-21, 21-14, dan 21-16.

 

Kemenangan kedua Indonesia dimenangkan dengan mulus oleh ganda pertama Indonesia Fajar Alfian/M. Rian Ardianto melawan He Ji Ting/Zhou Ha Dong.

 

Tidak heran karena di atas kertas Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berada pada peringkat 7 dunia, sedangkan lawan mereka He Ji Ting/Zhou Ha Dong berada di peringkat 20 versi BWF.

 

Partai ketiga Indonesia diwakili oleh Jonatan Christie melawan Li Shi Feng yang digadang-gadang menjadi pengganti Chen Long dan Ling Dan, dua pebulu tangkis China yang memiliki peringkat tinggi di BWF.

 

Pada babak pertama Jonatan Christie menang cukup mudah dengan skor 21-14. Namun pada set kedua, Li Shi Feng bangkit dan berhasil mengalahkan Jonatan Christie dengan skor ketat 18-21.

 Baca Juga: Masih Tunggu Hasil Covid-19, BWF Undur Jadwal Pertandingan All England 2021, Kepastian pada Hari Ini

Akhirnya Jonatan Christie berhasil mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-14 setelah awalnya sempat tertinggal angka.

 

Kemenangan Indonesia kali ini adalah kemenangan ke-14 sejak diadakannya Thomas Cup pada tahun 1949.

 

Piala Thomas 2021 dimenangkan Indonesia dengan gemilang dan kembali ke haribaan ibu pertiwi Indonesia dengan skor 3-0.

 

Penonton, pemain dan official Thomas Cup merayakan kemenangan gemilang ini di Ceres Arena, Aarhus, Denmark hari ini Minggu, 17 Oktober 2021.

 Baca Juga: Biodata Fajar Alfian, Profil Atlet Ganda Putra Badminton yang Turun Menyelamatkan Indonesia di Piala Thomas

Suara teriakan merayakan Indonesia juara Piala Thomas 2021 terus menerus bergema. Kebangkitan Indonesia sebagai juara Thomas Cup 2020 yang berlangsung saat ini Minggu, 17 Oktober 2021 menjadi obat setelah kekalahan di Piala Sudirman dan 19 tahun menunggu piala itu kembali.

 

Sayangnya, kebahagiaan tersebut sedikit terhambat dengan adanya pelanggaran aturan doping WADA oleh Indonesia sehingga menjadi jawaban kenapa bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan di Thomas Cup 2021. ***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler