Network
PORTAL PURWOKERTO - Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia yang masuk babak Final Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia-Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang masuk ke babak Final Olimpiade. Meski terpaut usia 10 tahun, keduanya bisa seimbang di lapangan.
Pemain bulu tangkis berusia 33 tahun ini memulai perkenalannya dengan badminton sejak usia 5 tahun. Tiga tahun kemudian anak ketiga dari lima bersaudara ini ingin serius berlatih olahraga ini. Keluarganya mendukung, dan membawa Greysia dari Manado ke Jakarta untuk berlatih.
Baca Juga: 10 Potret Greysia Polii Apriyani Rahayu, Beda 10 Tahun Namun Kompak di Dalam dan Luar Lapangan
Inspirasinya menjadi pemain bulu tangkis adalah ganda putra Indonesia Ricky Subagdja dan Rexy Maenaki. Setiap kali melihat mereka bermain, dia mengaku berimajinasi bisa keliling dunia dengan bermain badminton.
Setiap kali melihat para atlet Indonesia bermain di televisi, dia langsung bermain bulu tangkis di lapangan yang ada di belakang rumahnya.
Latihan yang kuat enam hari dalam satu minggu, membuatnya bertekad untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Tinggal satu langkah lagi raih medali.
Greys, begitu sapaan karibnya, masuk pelantas pada 2003. Dia bermain di ganda campuran bersama Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.
Baca Juga: What a Game! Greysia/Apriyani Masuk Final Olimpiade Tokyo 2020
