5 Adu Pesona Ganda Putra Indonesia di All England 2022, Pertemuan Senior dan Junior

20 Maret 2022, 10:49 WIB
5 Adu Pesona Ganda Putra Indonesia di All England 2022, Pertemuan Senior dan Junior /

 

PORTAL PURWOKERTO – Sejarah terulang di All England 2022. Pertandingan badminton tertua di dunia itu menjadi saksi perjuangan pasangan ganda putra asal Indonesia.

Pasca pertandingan semi final, All Indonesian Final terjadi pada All England 2022 pada sektor ganda putra.

All Indonesian Final ini mempertemukan junior dan senior badminton di Indonesia. Bagas/Fikri bertanding melawan Hendra/Ahsan pada Minggu, 20 Maret 2022.

Bagas/Fikri menjadi pasangan ganda putra pertama yang lolos masuk final pada All England 2022. Kemudian disusul oleh Hendra/Ahsan. All Indonesian Final dilaksanakan di Utilita Birmingham, Inggris.

Baca Juga: Jadwal Final All England 2022 Hari Ini Jam Berapa? Ini Jam Main Bakri vs The Daddies dan Axelsen vs Lakshya

Kedua pasangan ini memiliki pesona masing-masing bagi penggemar badminton di Indonesia. Yuk kita lihat lima adu pesona pasangan Bagas/Fikri dan Hendra/Ahsan.

1. Kalahkan lawan yang berat

Pasangan muda Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri lolos ke final ganda putrai usai kalahkan Minions di babak semi final pada Jumat 19 Maret 2022. Pertandingan Bagas/Fikri lawan Minions itu diakhiri dengan angka 22-20, 13-21, 21-16.

Sementara pasangan Hendra/Ahsan melaju ke babak final ganda putra setelah kalahkan wakil China dengan rubber gim. Hendra/Ahsan menang dengan skor akhir 21-16, 14-21, 21-11.

2. Buat publik kagum

The Daddies, pasangan ganda putra kesayangan rakyat Indonesia ini mempunyai segudang prestasi. Salah satunya, The Daddies pernah meraih tiga gelar bergengsi sekaligus pada tahun 2019. Pasangan Ahsan/Hendra berhasil meraih tiga gelar bergengsi, yaitu All England 2019, BWF World Championships 2019, dan BWF World Tour Finals 2019. Sementara itu, pertandingan All England 2022 menjadi debut Bagas/Fikri di Super 1000, dan mereka melesat hingga ke final. Bagas/Fikri melalui perjalanan yang panjang sebelum sampai di All England 2022.

Baca Juga: Biodata Shohibul Fikri, dari Bandung ke Final All England 2022 bersama Bagas Maulana

3. Punya julukan masing-masing

Pasangan ganda putra yang bertemu di final All England 2022 ini memiliki julukan masing-masing. Julukan The Daddies diberikan kepada pasangan Hendra/Ahsan karena usia dan status mereka yang sudah menjadi ayah. Keduanya juga sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga pada media sosial masing-masing.

Sebelum pertandingan semi final All England 2022, pasangan Bagas/Fikri belum memiliki julukan. Sebagian penggemar menjuluki Bagas/Fikri dengan sebutan Basbus diambil dari nama Bagas dan Shohibul. Sebagian menjuluki Bakri dari Bagas dan Fikri. Usai menang dari Minions pada semifinal, keduanya mantap menggunakan julukan Bakri. Hal ini disampaikan Bagas/Fikri dalam tayangan video yang diunggah pengguna twitter @susilo. Bagas/Fikri menjawab pertanyaan soal julukannya. “Bakri, Bakri saja, resmi,” ujar keduanya seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Serang News.

4. Terpaut umur yang cukup jauh

Hendra/Ahsan dan Bagus/Fikri terpaut umur yang cukup jauh, kurang lebih 15 tahun. Hendra Setiawan kini berumur 38 tahun dan Mohammad Ahsan berumur 35 tahun. Membuat mereka menjadi senior dalam dunia bulutangkis Indonesia. Sementara Bagas Maulana yang lahir tahun 1998 kini berumur 24 tahun. Muhammad Shohibul Fikri terpaut satu tahun kini berumur 23 tahun seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Hasil Semifinal All England 2022: Akane Yamaguchi, Hendra/Ahsan, Bagaimana Viktor Axelsen?

5. Terjadi lagi setelah 20 tahun

All Indonesian final di All England ini baru kembali terjadi setelah 20 tahun. Terakhir All Indonesian final terjadi pada All England 2001. Kala itu, mempertemukan Tony Gunawan/Halim Haryanto melawan Sigit Budiarto/Candra Wijaya pada sektor ganda putra.

Sementara itu, akun media sosial instagram keempat atlet Indonesia ini banjir dukungan. Hendra/Ahsan dan Bagas/Fikri, masing-masing unggah dukungan yang diberikan kepada mereka melalui instagram storynya.

Netizen Indonesia juga menyerbu kolom komentar di akun instagram Muhammad Shohibul Fikri. Netizen tinggalkan komen dukungan kepada Bagas/Fikri yang meninggalkan sejarah pada All England 2022.

“Keren banget. Sampe belum bisa move on liat pertandingan tadi,” tulis akun @ais***ini.

“Semangat untuk finalnya,” tulis @fit***wan.

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat Serangnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler