PORTAL PURWOKERTO- Berikut update terbaru jumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan, telah terverifikasi dengan Dinkes Malang.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada tanggal 1 Oktober 2022 merupakan catatan hitam sejarah sepakbola di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang mencapai sekitar 129 orang.
Namun belakangan ini korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang telah dicocokan dan terverifikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Malang.
Baca Juga: Apakah Hari Ini Hujan, Simak Potensi Hujan di Seluruh Indonesia 3 Oktober 2022
Dari sekian banyak korban secara keseluruhan yang paling banyak adalah merupakan suporter atau pendukung Arema FC.
Dilansir dari PMJ News, hari Minggu, 2 Oktober 2022 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam konferensi persnya, Listyo Sigit mengungkapkan saat ini korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang adalah sebanyak 125 orang.
Berbeda dengan data sebelumnya, korban 125 orang ini sudah terverifikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Malang.
"Terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasi 129. Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," ungkap Listyo Sigit dilansir dari PMJ News.
Jumlah ini merupakan catatan hitam dunia sepak bola tanah air. Tidak ada yang menyangka tragedi Stadion Kanjuruhan akan memakan banyak korban.
Sebagai langkah selanjutnya, akan terus dilakukan pengumpulan data dari tempat kejadian perkara.
Pengumpulan bukti itu akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dengan tim DVI dan penyidik.
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan korban 125 orang tersebut terjadi setelah laga Liga 1 antara Persebaya vs Arema FC.
Suporter Arema FC yang tidak terima timnya kalah 2-3 dari Persebaya lantas menerobos masuk ke lapangan dan menemui dua orang pemain Arema FC.
Suporter tersebut terlihat menyampaikan kritiknya dan lantas membuat suporter lainnya termotivasi untuk ikut menerobos masuk lapangan.
Tak lama kemudian terjadilah peristiwa berdarah tersebut. Polisi yang ditugaskan berjaga kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Akibat tragedi tersebut tidak hanya suporter yang menjadi korban, namun juga dari pihak polisi turut menjadi korban.
Baca Juga: Berapa Korban Jiwa Arema vs Persebaya? Daftar 25 Rumah Sakit yang Merawat Korban Kanjuruhan
Banyak korban yang tidak tertolong nyawanya saat perjalanan menuju rumah sakit. Mereka umumnya mengalami sesak nafas dan ada juga yang meninggal karena terinjak injak oleh suporter lainnya.
Masyatakat berharap tragedi ini bisa diusut secara tuntas dan tidak akan terulang lagi ke depannya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Demikian update terbaru jumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 orang.***