Presiden Arema FC Juragan 99 Berikan Pernyatan Atas Insiden Stadion Kanjuruhan yang Memakan Korban

3 Oktober 2022, 11:53 WIB
Sanksi PSSI Usai Kisruh Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Nasib Arema FC di Liga 1 Indonesia /IG @pssi

PORTAL PURWOKERTO - Berikut informasi Presiden Arema FC Juragan 99 memberikan pernyatan atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan korban jiwa.

Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 selaku Presiden Arema FC akhirnya berikan pernyataan resmi yang berhubungan dengan terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 129 orang.

Pria yang akrab disapa sebagai Juragan 99 ini meminta maaf atas terjadinya kericuhan dalam laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 30 September 2022.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga Malang raya yangg terdampak atas kejadian ini," tulis gilang dikutip Portal Purwokerto dari akun Instagram @juragan_99 pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Update Korban Kanjuruhan, Berapa Jumlah Korban Jiwa Rusuh Arema vs Persebaya? Berikut Daftar Namanya

"Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa."

Lebih lanjut, Gilang Juragan 99 mengatakan bahwa manajemen Arema FC akan memberikan bantuan kepada korban tragedi Kanjuruhan.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," sambungnya.

Presiden Arema FC sekaligus yang berprofesi sebagai pengusaha muda ini berjanji akan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengusut setuntas-tuntasnya.

Kemudian saat ini menurutnya, manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

Baca Juga: Tanggapan Presiden FIFA Tentang Arema FC vs Persebaya: Shock dan Sampaikan Belasungkawa

"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka, dan meminta pusat-pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC."

"Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahnnya."


Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang itu memang menjadi duka mendalam bagi dunia sepak bola tanah air.

Adapun kronologi kejadian bermula dari kekalahan Arema FC yang membuat para suporter nekat masuk ke lapangan dan menimbulkan kericuhan.

Hal ini lantas membuat pihak keamanan mencoba meredam kerusuhan dengan menembakkan gas air mata yang justru menimbulkan kepanikan.

Para suporter lalu berlarian ke satu titik pintu keluar sembari berdesakan di sana yang mengakibatkan jatuhnya korban.

Sebanyak 129 orang meninggal dengan rincian 34 orang meninggal di lokasi dan lainnya meninggal dalam perjalanan serta saat dalam perawatan di rumah sakit. Selain itu, ada 180 orang mengalami luka-luka.

Demikinlah informasi Presiden Arema FC Juragan 99 memberikan pernyatan atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan korban jiwa.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler