PORTALPURWOKERTO - Geger batalnya Indonesia menjadi tuan rumah di Piala Dunia U 20 2023 membuat banyak pihak pun kecewa. Salah satu ulama Indonesia, Buya Yahya turut memberikan pandangan terkait hal ini.
Menurut Buya Yahya, masyarakat Indonesia jangan terlalu mudah terpecah belah dengan mudah. Sehingga perbedaan pendapat itu harus diungkapkan dengan santun dan tidak perlu berdebat.
"Orang bakal mengerti kalau Indonesia menolak, karena luka ini. Jadi yang paling bijak adalah menjaga orang-orang yang hatinya sudah penuh dengan luka. Jangan sampai ditambah luka dengan demikian itu, tentunya dengan cara yang bijak," kata Buya Yahya.
Ia juga mengingatkan jika banyak orang Indonesia yang telah mengirimkan donasi bahkan hingga miliaran rupiah untuk Palestina.
"Jangan melakukan kontroversi di negeri ini. Gara-gara itu kita jadi terbelah menjadi dua. Terlepas dari itu, untuk menjaga hati kaum muslim khususnya kaum muslim Palestina adalah hal yang penting," kata dia.
Buya mengimbau untuk menyampaikan keberatan terkait kedatangan Israel dengan cara yang santun dan sejuk.
"Bagi siapapun yang tidak setuju, silakan lebih beradab menolaknya. Yang menginginkan untuk mendatangkan Israel, kami harap menoleh dan melihat melalui hati kecil dengan permasalahan Palestina," kata dia.
Buya Yahya mengimbau umat muslim untuk menjaga perasaan dan menyampaikan segala sesuatu dengan pendapat yang bijak. "Semoga Allah menyatukan hati kita dalam cinta karena Allah. Semoga Allah jadikan kita hamba yang bisa menghibur saudaranya yang lagi sedih tidak ditambah luka diatasnya," ujar dia.***