Network
PORTAL PURWOKERTO – Tottenham kembali meraih kemenangan saat menghadapi West Brom dalam laga lanjutan kompetisi Liga Inggris pekan ke-23 pada Minggu, 7 Februari 2021. Berikut ulasan hasil pertandingan yang telah kami rangkum untuk Anda.
Tottenham akhirnya bisa meraih kemenangan setelah rentetan hasil buruk selama 3 kali pada laga-laga sebelumnya. Meski dengan susah payah, mereka berhasil mengandaskan perlawanan West Brom.
Turun dengan seluruh kekuatan utamanya untuk menghadapi West Brom, Jose Mourinho mengincar kemenangan demi memperbaiki catatan buruk tim asuhannya.
Baca Juga: Genoa Vs Napoli: Brace Goran Pandev Beri Kemenangan Genoa Atas Napoli
Rentetan hasil buruk yang membuat timnya tersungkur dari daftar 4 besar klasemen Liga Inggris. Kini mereka harus kembali merangkak demi meraih jatah Liga Eropa musim depan.
Babak pertama, Tottenham sudah terlihat mendominasi seluruh lini permainan. Menghadapi tim yang saat ini sedang berjuang keluar dari zona degradasi membuat Tottenham sedikit kewalahan.
Usaha Tottenham untuk mencetak gol baru terlaksana pada menit ke-54 usai turun minum. Harry Kane berhasil mencetak gol usai menerima umpan terukur dari Pierre-Emile Hoejbjerg.
Kemudian pada mneit ke-58, Heung-Min Son menggandakan keunggulan Tottenham menjadi 2-0 berkat golnya, usai menerima bola sodoran Lucas Moura.
Tottenham harus bersusah payah menembus pertahanan West Brom. Tim tamu bermain cukup disiplin menjaga kedalaman sejak babak pertama.
Tottenham mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0 atas West Brom. Mematahkan catatan buruk Jose Mourinho selama 3 laga beruntun.
Mereka kini berada di urutan ke-9, mengantongi 33 poin. Tim asuhan Jose Mourinho tak boleh tergelincir lagi jika masih ingin mengejar jatah Liga Eropa musim mendatang.
Kembalinya sang predator, Harry Kane, menambah ketajaman dan kepercayaan diri tim asuhan Jose Mourinho. Ia beberapa kali harus absen pada laga sebelumnya lantaran terkena cedera.
Sementara West Brom semakin terjerembab, menempati posisi ke-19 dengan 12 poin dari 23 laga. Menang di seluruh laga sisa adalah jalan untuk melepaskan diri dari zona degradasi.***
