Namun setelah dilakukan tes ulang dan semuanya dinyatakan negatif, pertandingan dimulai.
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon lewat akun Instagram pribadinya, @marcusfernadig, menyampaikan kekecewaannya kepada BWF.
“Kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) harus mundur dari All England karena seorang penumpang anonim dinyatakan positif dalam penerbangan yang sama dengan kami,” tulis Marcus.
“BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini...BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan para pemain," tambah Marcus.
Hal serupa juga disampaikan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Melati Daeva Oktavinati dan Greysia Polii, Apriyani Rahayu lewat akun Instagram-nya masing-masing. Mereka meminta BWF selaku federasi tertinggi harus bertanggung jawab atas kejadian ini.***