Network
PORTAL PURWOKERTO - Fabio Quartararo pembalap asal Prancis yang memulai balap motor pada usia empat tahun. Ia pindah ke Spanyol untuk mengembangkan karirnya dan menjadi juara nasional di kategori 70cc, 80cc dan 125cc.
Pada 2013 ia memenangkan Kejuaraan FIM CEV Repsol Moto3 dan pada 2014 memenangkan gelar yang sama lagi. Aturan sebelumnya yang melarang partisipasi dalam Kejuaraan Dunia Moto3 hingga usia 16 tahun telah dicabut.
Pembalap yang memang digadang gadang sebagai pengganti Rossi ini memulai balapan profesional pada tahun 2015, pada usia yang baru 15 tahun, bersama rekan setimnya Jorge Navarro di Tim Honda Estrella Galicia 0.0.
Baca Juga: Hasil MotoGP 2021: Si Rookie Fabio Quartararo Naik Podium, Jauh, Valentino Rossi Finis di Urutan 16
Prestasi yang mengesankan sejak awal, Quartararo sudah naik podium di balapan keduanya. Dia mengulangi hal ini di Assen setelah mengambil posisi terdepan di Jerez dan Le Mans. Sayangnya, cedera pergelangan kaki menghentikan kemajuannya di paruh kedua musim.
Di tahun 2016 dia beralih ke Leopard Racing Team dengan mesin KTM dan pada 2017 dia naik ke Moto2 dengan Paginas Amarillas HP40. Setelah beberapa pertunjukan yang mengesankan, Quartararo beralih ke Speed Up untuk musim keduanya di kelas menengah dan meraih kemenangan pertamanya di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Kepindahannya ke kelas utama mengejutkan banyak orang, tetapi yang terjadi pada 2019 benar-benar luar biasa: Tujuh podium, kelima dalam kejuaraan dan rookie of the year dengan 192 poin.
Baca Juga: Profil Lengkap Joan Mir dan Perjalanan Karirnya, Mulai Naik Motor Sejak Usia 6 Tahun
Sebagai pengakuan atas hal ini, Quartararo menerima pabrikan M1 untuk musim MotoGP keduanya. Tingkat keberhasilannya terus menanjak di tahun 2020 setelah membuka musim dengan dua kemenangan.
