Network
PORTAL PURWOKERTO - Rio Waida biodata dan agama menjadi salah satu sorotan publik kala Olimpiade Tokyo berlangsung saat ini.
Masyarakat Indonesia yang melihat aksi atlet peselancar Rio Waida pun kini tengah mencari biodata dan profilnya.
Rio Waida menjadi salah satu atlet peselancar yang dilatih oleh kakak Luna Maya, Tipi Jabrik dalam laga Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Daftar Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Tokyo 2021, 28 Atlet dari 8 Cabang Olahraga
Meski tersisih dan gagal bawa medali dalam perhelatan olahraga di Tokyo, Rio Waida bertekad akan lebih baik lagi dalam laga Olimpiade yang selanjutnya.
Walau tak bisa jadi pemenang, banyak yang mengakui aksi Rio Waida sudah sangat baik.
Berikut ini rangkuman profil dan biodata serta fakta tentang Rio Waida yang dikutip dari artikel Trenggalekpedia dengan judul Profil dan Biodata Rio Waida Keturunan Jepang, Pimpin Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020:
Nama Lengkap: Rio Waida
Nama Panggilan: Rio
Tempat Lahir: Saitama, Jepang
Tanggal Lahir: 25 Januari 2000
Umur: 21 tahun
Agama: Islam
Zodiak: Auarius
Orang Tua:
-Muhammad Zaini (ayah)
-Kaoru Waida (ibu)
Profesi: Atlet
Kewarganegaraan: Indonesia
Pendidikan: Belum diketahui
Tinggi Badan: Belum diketahui
Berat Badan: Belum diketahui
Media Sosial: Instagram @riowaida_
Sosok Rio Waida menjadi sorotan publik Indonesia.
Selain menjadi wakil Indonesia di Olympiade Tokyo 2020, dia juga diberi mandat membawa Bendera Merah Putih dan memimpin puluhan atlet Indonesia lainnya.
Rio Waida merupakan anak dari pasangan Muhammad Zaini dan Kaoru Waida.
Dengan demikian, Rio Waida merupakan keturunan Jepang yang diwariskan dari sang ibu.
Sejak usia lima tahun, Rio dan keluarganya pindah dari Jepang ke Bali, Indonesia.
Meskipun saat ini dia menjadi seorang atlet selancar, namun Rio Waida saat kecil mengaku takut dengan laut.
Meskipun demikian, lambat laun Rio Waida akhirnya mencintai laut untuk bermain ombak sebagai peselancar profesional.
Fakta
Sebelum menjadi atlet selancar profesional, Rio Waida memulai kariernya pada usia 14 tahun.
Dia mengawali kariernya saat turut serta dalam kejuaraan di Jepang.
Selain itu, Rio Waida mendapatkan sertifikasi profesional oleh Federasi Selancar Profesional Jepang.
Untuk prestasi, tentu Rio Waida tak bisa diremehkan.
Saat usia 17 tahun, dia berhasil meraih juara pertama kejuaraan Asia dalam rangkaian kualifikasi tur kejuaraan terbaik dunia.
Prestasi
2019
-Posisi kedua SEA Games 2019
-Posisi ketiga White Buffalo Hyuga Pro 2019
-Posisi kedua Murasaki Shonan Open 2019
2018
-Posisi pertama Billabong Junior Series Ballito 2018
-Posisi pertama Ise Shima Pro Junior 2018
-Posisi ketiga Taiwan Open World Junior Championship 2018
-Posisi kedua Kuri Pro 2018
2017
-Posisi pertama World Surfing League (WSL) Asia 2017
-Posisi ketiga Taiwan Open 2017
-Posisi ketiga Jeep International Hainan Surfing Open 2017
-Posisi ketiga Ise Shima Pro Junior 2017
-Posisi pertama Hello Pacitan Pro 2017
-Posisi kedua Komune Bali Pro 2017
-Posisi kedua NIB Pro Junior 2017
2016
-Posisi pertama Quiksilver Young Guns Surf 2016
Kehidupan Pribadi
Tak ada yang menyangka jika sosok Rio Waida mengalami masalah medis.
Baca Juga: Biodata Melati Daeva Oktavianti Lengkap Agama, Hobi dan Pasangan Atlet Badminton Pecinta Drama Korea
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi medis Rio Waida dinyatakan memerlukan pengobatan hormon pertumbuhan.
Ini lantaran, pada Rio Waida terdapat gangguan terhadap perkembangannya.
Namun ketika menginjak remaja, Rio Waida dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di Bali.
Itulah rangkuman profil dan biodata Rio Waida, atlet selancar mewakili Indonesia di Olympiade Tokyo 2020.***(Okpriabdhu Mahtinu/Trenggalekpedia)
