Usai interval, angka kembali ketat didapat, Ginting unggul empat angka 16-12. Namun jumping smash Ginting gagal menjadikan angka 16-13.
Kesalahan kembali dilakukan Ginting, jarak semakin menipis 16-14. Lalu Antonsen gagal memgembalikan kok menjadikan kedudukan 17-14.
Angka terus didapatkan Ginting, tiga poin berturut-turut, hingga game poin 20-14. Ginting sempat terburu-buru, justri menambah angka bagi Antonsen. Dia bahkan bisa menambah empat angka 20-18. Smash silang keras ke Ginting membuat gim pertama diselesaikan 21-18.
Di gim kedua, perolehan angka kembali ketat hingga kedudukan 5-5. Ginting melakukan empat kesalahan sama, bola keluar, membuat angka bertambah untuk Antonsen 5-9.
Angka terus memperoleh angka hingga interval kedua dimenangi Anronsen 5-11. Ginting mencoba mengejar ketinggalan, namun terburu-buru, dan melebar hingga kedudukan 7-14.
Mencoba memaksa, Ginting harus kehilangan poin hingga 8-17. Dua angka didapat Ginting, namun bola kembali berpindah setelah smash masuk10-18.
Dua angka diperoleh Ginting yang berusaha mengejar Antonsen, namun saat akan melakukan serangan menyangkut di net kedudukan 13-19.
Namun usaha Ginting berhenti, dan game kedua dimenangkan Antonsen dengan keududkan 15-21.