Ketika aturan bubble dilanggar, PSSI mengaku telah membayar denda akibat kelalaian keempat pemain tersebut melanggar aturan bubble.
“Kami sudah mendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember lalu. Kami sudah membayar denda itu. Kok sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain nanti malam,” ujar Yunus Nusi, Sekjen PSSI.
Dalam rilis resmi PSSI yang dikeluarkan 1 Januari 2021, Yunus Yusi mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan pemerintah Singapura tersebut.
“Kita tidak habis pikir dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini,” ujar Yunus Yusi yang juga menyoal keputusan pelarangan bermain/tampil tersebut hanya dikirim sesaat sebelum pergantian tahun baru 2021-2022.
“Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022. Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan?” ujar Yunus Yusi.
Ketidakhadiran Elkan Baggot dan Rizky Ridho tentu merupakan kerugian bari timnas Indonesia.
Apalagi Indonesia bertekad untuk menang dalam laga final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand kali ini.
PSSI menyatakan telah mengusahakan banding terhadap keputusan Pemerintah Singapura ini.