Jelang Final Liga Champions UEFA 2021-2022, Sejarah dan Statistik Liverpool di Kompetisi Elite Benua Biru

- 25 Mei 2022, 06:38 WIB
Jelang Final Liga Champions UEFA 2021-2022, Sejarah dan Statistik Liverpool di Kompetisi Elite Benua Biru
Jelang Final Liga Champions UEFA 2021-2022, Sejarah dan Statistik Liverpool di Kompetisi Elite Benua Biru /@Liverpoolfc

 

PORTAL PURWOKERTO - Simak sejarah dan statistik Liverpool di kompetisi elit benua biru jelang final 2021/2022, beriku ulasan selengkapnya.

Liverpool menjadi salah satu klub yang mampu menorehkan tinta emas di kompetisi paling elite di benua biru yaitu Piala European, hingga kompetisi ini berganti format sejak 1992/1993 dan berganti nama menjadi Liga Champions UEFA.

Dimana sejauh ini, Liverpool telah menjuarai empat kali dalam format Piala Europa dan dua kali dalam format Liga Champions UEFA dengan total 6 kali keluar sebagai juara.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Leg pertama Liga Champions UEFA Liverpool Vs Villarreal, Siaran Langung SCTV

Bahkan yang lebih istimewa lagi The Reds mampu mengangkat trofi The Big Ears ini tiga kali secara beruntun di periode tahun 1976/77, 1977/78, 1980/80 di era sang pelatih legenda Bob Paisley dan 1983/84 era kepelatihan Joe Fagan.

Liverpool mampu memutuskan Hegemoni Real Madrid saat itu, yang sudah mengoleksi 6 gelar Piala Eropa, saat mereka kalahkan pada final tahun 1980/1981.

Pada tahun itu Liga Champions masih menggunakan format lama yang saat itu bernama Piala Eropa, Pertandingan berlangsung di markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Villarreal di Semifinal Liga Champions UEFA dan Susunan Pemain serta Head to Head

Alan Kennedy mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu delapan menit sebelum laga berakhir dan The Reds menang 1-0 untuk menjadi juara Eropa untuk ketiga kalinya dalam lima musim, yang saat itu masih dilatih pelatih legendaris mereka Bob Paisley.

Real Madrid saat itu masih dibela oleh Vicente del Bosque. Adapun Liverpool penuh dengan nama-nama seperti Kenny Dalglish, Graeme Souness dan Alan Hansen.

Dua tahun berselang di era kepelatihan Joe Fagan yaitu pada tahun 1983/84, Liverpool kembali menapaki kakinya di final Piala European dengan berjumpa wakil Italia AS Roma.

Masih dihuni beberapa pemain bintang mereka seperti Kenny Dalglish, Ian Rush, dan Souness, The Reds mampu mengangkat trofi keempat Piala European mereka melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di babak normal hingga perpanjangan  waktu. Dan menang 2-4 atas AS Roma.

Baca Juga: Karim Benzema, Pencetak Hat-trick Gol Terbanyak di Liga Champions UEFA

Setahun kemudian, tepatnya tahun 1984/85 Liverpool berhasil kembali lolos ke babak final dan kembali bertanding melawan wakil Italia Juventus yang berakhir untuk kekalahan mereka di final untuk pertama kalinya dengan skor tipis 1-0.

Setelah pertandingan  tersebut, Liverpool tidak pernah lagi mencapai babak final hingga resmi berganti nama menjadi Liga Champions UEFA.

Barulah di tahun 2005 saat dilatih Rafa Benitez, The Reds kembali melangkah ke laga final dan menantang wakil Italia AC Milan di Istanbul Turki.

Saat itu skuad yang dipimpin oleh kapten Steven Gerrard tertinggal terlebih dahulu dengan skor 3-0, namun mereka berhasil bangkit dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan memaksakan pertandingan dilanjut ke babak adu penalti yang dimenangkan The Reds dan menambah koleksi trofi Liga Champions menjadi 5 gelar.

Semenjak kemenangan atas AC Milan di Istanbul tersebut, Liverpool terhitung sudah 2 kali melaju ke babak final Liga Champions UEFA namun selalu kalah, yaitu saat melawan AC Milan 2006/2007 dan Real Madrid 2017/2018.

Baca Juga: Hasil pertandingan Perempat Final: Real Madrid Selangkah Berada di Semi Final Liga CHAMPIONS UEFA

Barulah di musim berikutnya yaitu musim  2018/2019, The Reds berhasil membuktikan diri bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa dengan mampu menjuarai trofi si kuping besar tersebut untuk menambah koleksi gelar mereka menjadi 6 trofi Liga Champions UEFA.

Dengan mengalahkan Tottenham Hotspurs di laga final dengan skor 0-2, lewat gol yang dicetak oleh Mohamed Salah melalui titik putih saat laga berlangsung selama dua menit yang mampu digunakan oleh Divock Origi menit 87' dan mengunci kemenangan atas tim asal kota London utara tersebut.

Kebangkitan Liverpool dari keterpurukan ini tak lepas dari kinerja seorang Jurgen Klop sebagai suksesor Brendan Rodgers sejak 2015 , dengan perlahan membangun kembali Liverpool hingga menjadi salah satu tim terbaik saat ini.

Dan tahun 2019 menjadi tahun terbaiknya bersama Liverpool dengan berhasil menyabet treble winner yaitu trofi Liga Champions, Super UEFA, dan Piala Dunia antar klub, menyusul gelar Liga Inggris di tahun 2020,dan trofi Carabao Cup dan yang terbaru FA Cup yang diraih pada musim ini.

Baca Juga: Jadwal Babak 8 Besar dan Semifinal Liga Champions UEFA, Lengkap!

Walaupun kegagalan mereka dalam perebutan gelar Liga Inggris musim 2021/22, namun mereka masih akan menatap satu laga final Liga Champions UEFA melawan musuh mereka Real Madrid pada Minggu, 29 Mei 2022 di Stade de France, Prancis.

Data Statistik Liverpool di Liga Champions:

- Liverpool adalah satu dari hanya tiga tim dalam sejarah yang mengalahkan Real Madrid di final Piala Eropa dan yang terakhir melakukannya (1981, juga di Paris)

- Kemenangan 3-2 di Villarreal adalah pertama kalinya Liverpool tertinggal dua gol dalam pertandingan Liga Champions dan tidak pernah kalah sejak final Liga Champions 2005.

- Klopp telah melampaui Pep Guardiola dan menyamakan pencapaiannya dengan pemegang rekor Carlo Ancelotti, Miguel Munoz, Marcello Lippi dan Sir Alex Ferguson dalam hal mencapai final Piala Eropa.
Hanya Ferguson (empat) yang memimpin klub Inggris ke final Piala Eropa lebih banyak dari Klopp.

- Hanya tiga klub lain yang mencapai partai  final lebih dari 9 kali. Real Madrid (16), AC Milan (11) dan Bayern Munich (11). Final Paris akan menjadi yang ke-10 bagi Liverpool.

Baca Juga: Prediksi Wolfsburg vs Lille, Live Streaming Liga Champions UEFA 2021, Head to Head dan Susunan Pemain

- Sebelum musim ini, tidak ada tim Inggris yang pernah mencapai final Piala Eropa, Piala FA, dan Piala Liga di musim yang sama.

- Liverpool akan memainkan 100% pertandingan yang bisa mereka mainkan pada 2021-22 dengan melihat setiap kompetisi piala sampai babak final.
Terakhir kali Liverpool melakukan ini, pada 2000-01, mereka memenangkan ketiga trofi yang Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga.

- Luis Diaz telah berada di Liverpool selama kurang dari enam bulan, tetapi dia sudah mencapai final Liga Champions.
Itu adalah prestasi yang tidak pernah dicapai oleh pemain legendaris seperti Ronaldo Nazario, Zlatan Ibrahimovic, Eric Cantona, dan Patrick Vieira, ia juga berhasil meraih dua gelar, yaitu Carabao Cup dan Piala FA.

- Tim dengan produktivitas gol terbaik kedua setelah Bayern munchen (31), dan Liverpool 30 gol.

-  Bersama Bayern Munchen menjadi tim dengan rata-rata 60% penguasaan bola di setiap pertandingan Liga Champions UEFA.

- Menjadi tim yang melakukan balls recovered terbanyak dengan jumlah 521.

- Menjadi tim terbanyak ketiga yang melakukan clean sheets dengan jumlah 4 clean sheets.***

 

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x