Suporter yang selamat itu menyebutkan, suasana Stadion Kanjuruhan saat itu sangat mencekak. Selain umpatan dan hujatan, teriakan dan tangis juga terdengar dari orang-orang yang ketakutan.
Baca Juga: Kronologi Laga Arema FC vs Persebaya Berujung Ricuh, Ini Jumlah Korban yang Meninggal Dunia
Oknum suporter yang tak terima Arema FC kalah, berusaha turun untuk mencari pemain. Mereka tak menghiraukan pelatih dan manajer tim Arema yang meminta maaf.
Akun @RezqiWahyu_05 juga menyebutkan suporter yang marah melemparkan berbagai macam benda ke lapangan. Dia juga menyaksikan aparat yang menembakkan gas air mata karena suporter semakin tidak kondusif.
Berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia Bari (LIB), Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dihentikan sepekan usai kerusuhan di Kanjuruhan.
Dilansir dari Antaranews pada Minggu, 2 Oktober 2022, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menyebutkan penghentian sementara Liga 1 Indonesia.
“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” ujar Akhmad Hadian.
Sementara itu, kemenangan Persebaya Surabaya pada laga 1 Oktober 2022 disebut tak berarti dibandingkan hilangnya nyawa.
Meski kemenangan Persebaya itu merupakan kebangkitan Bajul Ijo usai beberapa pekan terpuruk. Hal ini disampaikan sendiri oleh Husin Ghazali.