Liga 1 Indonesia Dihentikan Berapa Lama? Kemenangan Persebaya Disebut Tak Sebanding dengan Tewasnya Suporter

- 2 Oktober 2022, 16:13 WIB
Liga 1 Indonesia Dihentikan Berapa Lama? Kemenangan Persebaya Disebut Tak Sebanding dengan Tewasnya Suporter.*
Liga 1 Indonesia Dihentikan Berapa Lama? Kemenangan Persebaya Disebut Tak Sebanding dengan Tewasnya Suporter.* /Instagram @pssi

 

PORTAL PURWOKERTO – Liga 1 Indonesia dihentikan berapa lama? Kemenangan Persebaya Surabaya disebut tak sebanding dengan ratusan nyawa yang melayang di Kanjuruhan.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 46 ribu penonton usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berbuntut panjang. Ratusan penonton tewas.

Laga tersebut sebenarnya dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2. Kemenangan tersebut merupakan pertama dalam 23 tahun di kandang Arema FC.

Suporter yang kecewa tim kesayangannya kalah, malah merangsek turun lapangan untuk mencari pemain dan offical. Petugas keamanan berusaha mencegah suporter yang turun.

Baca Juga: Kronologi Arema vs Persebaya, Tewasnya Ratusan Suporter di Kanjuruhan, Tak Terima Arema FC Kalah?

Dalam prosesnya gas air mata ditembakkan karena menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, suporter mulai anarkis, seperti yang dikutip dari Antaranews.

Penonton yang panik kemudian berusaha keluar. Penumpukkan di salah satu titik membuat sesak nafas dan suporter mulai kekurangan oksigen.

Sementara, kronologi suporter yang selamat juga beredar viral di Twitter. Kronologi tragedi Kanjuruhan ini diunggah oleh akun @RezqiWahyu_05.

Suporter yang selamat itu menyebutkan, suasana Stadion Kanjuruhan saat itu sangat mencekak. Selain umpatan dan hujatan, teriakan dan tangis juga terdengar dari orang-orang yang ketakutan.

Baca Juga: Kronologi Laga Arema FC vs Persebaya Berujung Ricuh, Ini Jumlah Korban yang Meninggal Dunia

Oknum suporter yang tak terima Arema FC kalah, berusaha turun untuk mencari pemain. Mereka tak menghiraukan pelatih dan manajer tim Arema yang meminta maaf.

Akun @RezqiWahyu_05 juga menyebutkan suporter yang marah melemparkan berbagai macam benda ke lapangan. Dia juga menyaksikan aparat yang menembakkan gas air mata karena suporter semakin tidak kondusif.

Berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia Bari (LIB), Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dihentikan sepekan usai kerusuhan di Kanjuruhan.

Dilansir dari Antaranews pada Minggu, 2 Oktober 2022, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menyebutkan penghentian sementara Liga 1 Indonesia.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” ujar Akhmad Hadian.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Arema vs Persebaya, Ada Wanita dan Bayi Tewas di Kanjuruhan, 79 Orang yang Teridentifikasi

Sementara itu, kemenangan Persebaya Surabaya pada laga 1 Oktober 2022 disebut tak berarti dibandingkan hilangnya nyawa.

Meski kemenangan Persebaya itu merupakan kebangkitan Bajul Ijo usai beberapa pekan terpuruk. Hal ini disampaikan sendiri oleh Husin Ghazali.

Husin Gazali yang juga koordinator suporter Bonek Mania menyesalkan dan prihatin atas tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa.

“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” ujar Husin Ghazali.

Baca Juga: Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Ini Efek Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Menurutnya semua pihak harus dievaluasi. Husin mengatakan tidak ada suporter Persebaya yang datang ke stadion saat pertandingan Sabtu malam tersebut.

Demikian informasi penghentian sementara Liga 1 Indonesia usai tragedi Kanjuruhan selama sepekan.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah