“Beberapa kali event timnas maupun internasional, saya jadi saksi pak Nug yang membuat SOP dan membantu memberikan pemahaman soal behavior penonton kepada polisi,” tulis @veeola.
Masih menurut @veeola, ia pun menyebutkan bahwa Nugroho Setiawan pasti ada di dalam stadion setiap ada high risk match.
Hal ini bahkan ia lakukan jauh dari hari sebelumnya untuk berkomunikasi dengan Polisi secara intens memastikan security internal panpel siap.
Baca Juga: Update Korban Kanjuruhan, Berapa Jumlah Korban Jiwa Rusuh Arema vs Persebaya? Berikut Daftar Namanya
“Pak Nug salah satu orang yang selalu ‘ngademin’ polisi jika situasi sudah tidak kondusif. Pendekatannya selalu persuasive,” tulis @veeola.
"Namun sayangnya, cuit @veeola, Nugroho Setiawan dipecat federasi karena alasan ketidaksukaan."
Setelah keluar dari federasi, Nugroho Setiawan disebut menjadi satu-satunya orang Indonesia yang diangkat oleh FIFA menjadi FIFA Hygiene Officer.
Dan sekarang dia aktif menjadi Security Officer AFC yang ditugaskan dalam berbagai pertandingan AFC. Hal inilah yang lebih disayangkan kemampuan Nugroho Setiawan tidak dimaksimalkan oleh negeri sendiri.
"Masih inget pitch invader Hendri Mulyadi pas Piala Asia 2011 ? Pak Nug termasuk yang ‘ngejar’ Hendri dan langsung diamankan. Saat itu polisi mau langsung bawa ke kantor polisi, tapi ditahan oleh pak Nug. Beliau kasih minum dan situasi tetap kondusif,” tutup @veeola.
Kemudian dilihat dari beberapa unggahan di akun @veeola tampak ia merepost PSSI beberapa tahun lalu, memang terlihat bahwa Nugroho Setiawan pernah bekerja di bawah PSSI.