Network
PORTAL PURWOKERTO - Negara mana yang jadi tuan rumah Piala Dunia 2026? Apa benar akan dilaksanakan di 3 negara sekaligus?
Meski Paial Dunia 2022 belum usai, namun telah ditentukan tuan rumah Piala Dunia 2026 yang akan dilaksanakan 4 tahun lagi.
Dilansir Portal Purwokerto dari laman FIFA, 5 Desember 2022, momen penting dan menjadi sebuah tonggak penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia FIFA 2026 disepakati ada 16 Kota Tuan Rumah yang dijadwalkan menggelar pertandingan pada edisi pertama pameran sepak bola yang menampilkan 48 tim diumumkan oleh FIFA.
Pengumuman yang sangat dinanti-nantikan dibuat di acara TV yang diproduksi bekerja sama dengan FOX dan Telemundo dari New York dan disiarkan langsung ke negara tuan rumah Piala Dunia 2026 yaitu Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat, serta seluruh dunia melalui FIFA+.
Dengan harapan Piala Dunia 2022 mereka pupus oleh kekalahan Sabtu ke Belanda di babak 16 besar, tim sepak bola pria Amerika Serikat sekarang mengalihkan perhatian mereka ke Piala Dunia 2026.
Dengan tim termuda kedua di Piala Dunia 2022, ada harapan meski tersingkir di babak 16 besar, tim bisa melaju lebih dalam di Piala Dunia 2026.
Pertanyaan pertama yang mungkin mereka hadapi?
Apakah mereka akan lolos secara otomatis saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026?
Amerika Serikat adalah salah satu dari tiga tuan rumah Piala Dunia 2026, bersama dengan Meksiko dan Kanada.
Atlanta, Boston, Dallas, Houston, Kansas City, Los Angeles, Miami, New York/New Jersey, Philadelphia, San Francisco, dan Seattle diumumkan sebagai kota tuan rumah di Amerika Serikat untuk turnamen tersebut.
Ada juga laporan bahwa Final Piala Dunia 2026 akan diadakan di Stadion AT&T di Dallas, namun FIFA diperkirakan tidak akan mengumumkan lokasi final hingga tahun depan.
Secara tradisional, negara tuan rumah secara otomatis lolos ke Piala Dunia. Qatar tahun ini, misalnya, lolos ke turnamen sebagai negara tuan rumah, sekaligus menempati peringkat 51 dunia menurut FIFA.
Tetapi dengan tiga negara menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, apakah ketiganya akan otomatis lolos?
FIFA belum membuat pengumuman. Kembali pada tahun 2017, FIFA mempertahankan posisi tradisional bahwa negara tuan rumah akan lolos secara otomatis.
Namun, jika negara menjadi tuan rumah bersama turnamen tersebut, FIFA menyatakan bahwa "Jika menjadi tuan rumah bersama, jumlah negara tuan rumah yang lolos secara otomatis akan diputuskan oleh Dewan FIFA."
Deklarasi itu datang sebelum tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 dari Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.
Tahun 2026 tidak akan menjadi Piala Dunia pertama yang diselenggarakan bersama oleh banyak negara.
Piala Dunia 2002 diselenggarakan bersama oleh Jepang dan Korea Selatan, dengan Final Piala Dunia berlangsung di Stadion Internasional di Yokohama, Jepang.
Untuk turnamen itu, Jepang dan Korea Selatan otomatis lolos.
Hal lain yang mungkin mendukung tiga tim tuan rumah Piala Dunia 2026? Itu adalah tahun pertama turnamen berkembang menjadi 48 negara.
Baca Juga: Link Streaming SCTV Piala Dunia 2022, Bisa Gratis atau Berbayar? Klik Link Live Streaming Legal INI
Sementara FIFA saat ini sedang mendiskusikan format permainan grup untuk turnamen itu, sebuah proposal untuk 16 grup yang terdiri dari 3 tim menerima penolakan yang cukup besar, perluasan ke 48 negara kemungkinan akan memudahkan FIFA untuk memberikan tawaran otomatis kepada ketiga negara tuan rumah.
Selain itu, proposal penawaran resmi dari tiga negara yang diajukan ke FIFA mengantisipasi ketiganya akan menerima tempat kualifikasi otomatis.
Dalam pidato di El Salvador pada bulan Agustus, Presiden FIFA Gianni Infantino mengindikasikan bahwa CONCACAF dapat memiliki hingga delapan tim di Piala Dunia 2026, enam kualifikasi dan berpotensi dua tempat melalui playoff.
CONCACAF diberi tiga slot melalui kualifikasi, ditambah kemungkinan slot keempat melalui playoff, untuk Piala Dunia 2022.
Namun, tidak jelas apakah maksud Infantino bahwa tiga tempat tambahan itu karena tiga negara tuan rumah, atau lapangan yang diperluas menjadi 48 negara.
Sampai FIFA menyetujui tawaran otomatis tersebut, bagaimanapun, Amerika Serikat harus menunggu untuk melihat apakah entri otomatis mereka disetujui oleh FIFA.
Jika ya, jalan mereka ke Piala Dunia berikutnya akan sedikit lebih mudah.
Dan mungkin mereka dapat menggunakan waktu ekstra untuk fokus berlatih bola. ***
