Network
Vinicius Jr memiliki tembakan melengkung yang berhasil diselamatkan dan upaya lain dibebankan oleh Gvadiol yang mengesankan, tetapi mereka sebagian besar ditiadakan oleh bentuk lini tengah dan menekan pemain Kroasia itu.
Tite membuat awal yang lebih cerah ke periode kedua dengan Neymar membuat dua peluang.
Dan pelatih Brasil memasukkan Antony dari Manchester United dan Rodrygo dari Real Madrid segera setelah itu untuk mencari gol dan menciptakan peluang yang lebih baik dengan Neymar kembali memiliki peluang satu lawan satu yang diselamatkan oleh Livakovic.
Livakovic kembali melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya Lucas Paqueta karena tim Kroasia tampak puas untuk duduk santai dan menunggu perpanjangan waktu dan penalti dan itulah yang terjadi.
Dan dua menit setelah Brozovic menyia-nyiakan kesempatan gemilang, Neymar memecah kebuntuan dengan bertukar umpan dengan Pedro dan Paqueta sebelum melewati kiper untuk mencetak gol dan menyamai rekor pencetak gol Pele di Brasil sebanyak 77 gol.
Tampaknya pasukan Zlatko Dalic sudah tamat, tetapi tiga menit sebelum pertandingan usai, pemain pengganti Mislav Orsic dan Bruno Petkovic melakukan kombinasi dengan tembakan terdefleksi terakhir yang mengalahkan Alisson.
Dalam adu penalti, Livakovic menyelamatkan tendangan penalti Rodrygo sementara penalti Marquinhos membentur tiang untuk membuat Brasil tersingkir dari turnamen dengan Kroasia menang 4-2.
Kroasia mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka dalam 120 menit dibandingkan dengan 11 tembakan Brasil.
