Akhir Polemik Egi, Juara Renang yang Tidak Mendapatkan Juara di POPKAB Sleman 2023, Diperhatikan Bupati Sleman

- 30 November 2023, 23:56 WIB
Akhir Polemik Egi, Juara Renang yang Tidak Mendapatkan Juara di POPKAB Sleman 2023, Diperhatikan Bupati Sleman
Akhir Polemik Egi, Juara Renang yang Tidak Mendapatkan Juara di POPKAB Sleman 2023, Diperhatikan Bupati Sleman /TikTok /@duria.md

PORTAL PURWOKERTO - Duka Egi alias Ghiyats Gajaksahda akibat kemenangannya tidak diakui pada POPKAB Sleman 2023, kini terbayar. 

Kisah pilu siswa SD berusia 9 tahun ini sampai juga ke pihak Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Segera, bupati yang menjabat sejak tahun 2021 ini memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman untuk memediasi orang tua Egi dengan panitia lomba.

Mediasi terkait polemik Egi pun berlangsung hari ini Kamis, 30 November 2023 di kantor Dispora Sleman, Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh orang tua Egi, Dispora, dan Pengda Akuatik.

Dari mediasi tersebut didapatkan hasil yang menyatakan bahwa Egi akhirnya ditetapkan sebagai juara 2 lomba renang 100 meter gaya bebas.

"Hari ini sudah dilakukan (mediasi). Alhamdulillah hasilnya diputuskan juara 2-nya bersama," ujar Kustini. Artinya, Egi mendapatkan juara 2, seperti haknya. Bersama dengan juara 2 yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Menurut pihak Dispora Sleman, sebelum pelaksanaan lomba, pihak pelaksana dari cabang Aquatik Kabupaten Sleman telah melakukan technical meeting.

Telah disebutkan bahwa pihak yang diperbolehkan mengajukan protes atau aduan hanya official tim atau ketua kontingen. Egi termasuk dalam konginten Ngaglik.

Timer alias pencatatan waktu saat lomba renang dilakukan pada saat start dan finish. Setelah lomba berakhir, pihak panitia akan mengurutkan waktu yang tercatat. 

Setelah itu, panitia akan mengumumkan juara lomba renang tersebut. Setelah panitia mengumumkan calon juara, diberikan waktu 5 sampai 10 menit untuk menerima adanya pengaduan. Aduan tersebut hanya boleh dilakukan oleh ketua kontingen atau official team.

Dalam kasus Egi, orang tua Egi telah melakukan aduan. Namun aduan tersebut tidak diterima. Sedangkan, ketua kontingen Ngaglik dan official team tidak berada di lokasi pertandingan.

Sebelumnya, sebuah video viral memberitakan hancurnya hati seorang anak akibat haknya sebagai juara 2 dalam lomba renang, tidak didapatkan.

Egi alias Ghiyats Gajaksahda pada Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Kabupaten Sleman 2023 mengikuti dua nomor dalam kejuaraan renang. Nomor pertama adalah kejuaraan gaya bebas 50 meter. Nomor kedua adalah kejuaraan gaya bebas 100 meter. 

Saat nomor 50 meter, Egi berhasil menempati tempat ketiga danmeraih medali perunggu. Masalah terjadi saat kejuaraan nomor gaya bebas 100 meter. 

Dalam video yang diunggah oleh Yanuar Gajahsakda, terlihat bahwa Egi finish alias menyentuk garis finis pada posisi ke dua. 

Namun, saat diumumkan juara, nama Egi tidak disebut sama sekali. Sontak orang tua Egi mengajukan aduan(protes). Namun hal tersebut tidak diterima oleh panitia lomba. 

Usai protes ditolak, sebenarnya Duria Multidewi, Ibu Egi telah memberi pengertian kepada bocah berusia 9 tahun tersebut agar merelakan dirinya tidak menjadi juara.

Namun sesampainya di rumah, Egi teringat kembali haknya sebagai juara 2. Duduk berdua dengan sang ibu di teras rumah, Egi yang mengenakan baju berwarna merah tampak nelangsa.

Egi terlihat menahan tangis. Ia pun kemudian dipeluk sang ibu. "Sabar ya Kak. Bisa tahun depan. Tidak apa-apa, ikhlasin ya," ujar Duria, Ibu Egi.

Menahan tangis, Egi terlihat mencoba untuk kuat. Namun tetesan air mata tetap keluar dari kedua matanya. Duria pun kembali memeluk Egi. Peristiwa ini divideokan oleh Yanuar dan diunggah dalam media sosial, Tiktok melalui akun @duria.md.

Dalam narasinya, Duria, ibunda dari Egi, menuliskankronologi kejadian yang menyebabkan putranya, yang seharusnya menang sebagai juara dua, terpaksa pulang dengan tangan hampa.

Belajar untuk Ikhlas, walaupun hasil tidak sesuai dengan kenyataannya saat lomba.

Kronologis : Anak kami Egi (Ghiyats) baru saja mengikuti lomba Renang POPKAB SLEMAN DIY, pada saat perlombaan Egi (Ghiyats) alhamdulillah berhasil menjadi tercepat kedua di nomer 100M Gaya Bebas.

Banyak orang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut. Di foto terakhir, anak kami Egi (Ghiyats) No.2 . Namun tiba2 pas pengumuman hasil Lomba. Egi (Ghiyats) tidak mendapatkan mendali apa2. Kami sempat mengajukan protes dgn mengajukan video hasil rekaman kami.

Tapi Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya. . Jadi yang menjadi pemenang versi panitia adalah ( lihat di foto bagian akhir ) No. 1 No. 4 No. 3 . Kami pulang dengan hati yang sangat hancur, terlebih anak kami yg sudah berjuang berlatih selama 1 bulan.

Yahh.. walaupun kami masih bisa bersyukur, masih mendapatkan Mendali Perunggu, di kelas 50M Gaya Bebas. .

Semoga kami bisa bangkit lagi. Dan semoga PENGDA AQUATIK Sleman bisa melakukan Instropeksi dgn membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan ketika ada keluhan setiap kegiatan.

Jangan menutup diri dengan hal - hal yg bersifat masukan. Terutama untuk pengembangan atlet atlet Olahraga Aquatik. 

Akhir polemik Egi, juara renang yang tidak mendapatkan juara. Usai dilakukan mediasi, Egi dinyatakan sah menjadi juara 2 lomba renang 100 meter gaya dada pada POPKAB Sleman 2023.***

 

 

Editor: Lasti Martina

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah