PORTAL PURWOKERTO - Pembangkit listrik tenaga bayu atau kerap dikenal dengan PLTA adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin.
Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang berkembang pesat, merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.
Baca Juga: Perbedaan Hasil Mewarnai Menggunakan Krayon, Pensil Warna dan Spidol Adalah? Berikut Penjelasannya
Pembangkit listrik tenaga bayu memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Alat ini cocok sekali digunakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan memiliki tiupan angin yang kencang serta stabil.
Secara umum, alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan angin ditangkap baling-baling, putaran baling-baling tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik.
Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh siapapun, terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya berada di pesisir pantai, karena banyak terdapat sumber angin.
Baca Juga: Mengapa Kincir Angin Dapat Berputar? Apa Sumber Energi Kincir Angin? Ini 5 Manfaat Kincir Angin
Energi angin ini juga bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang.
Ada perbedaan saat meniup kincir angin secara lambat pada kertas lipat, kertas karton, dan kertas kalkir tipis.
Kertas lipat
Kincir angin akan berputar dengan cepat saat ditiup lambat, jika ditiup dengan kencang makan putaran akan semakin cepat.
Kertas karton
Kincir angin tidak berputar saat ditiup lambat, kemudian angin berputar cepat ketika ditiup dengan kencang.
Kertas kalkir tipis
Kincir angin berputar cepat saat ditiup dengan lambat, jika ditiup dengan kencang putarannya juga akan semakin cepat.***