7 Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia, Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih, Kelas 5 SD Tema 2, Subtema 2

29 September 2021, 07:28 WIB
Ilustrasi siswa belajar online. 7 Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia, Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih, Kelas 5 SD Tema 2, Subtema 2.* /Pexels

PORTAL PURWOKERTO – Simak ulasan tentang 7 Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia untuk adik-adik kelas 5 SD.

Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia terdapat pada buku Kelas 5 Tema 2 Subtema 2: Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih.

Kondisi geografis Indonesia yang beragam dari mulai wilayah daratan dan wilayah perairan membuat mata pencaarian masyarakatpun juga bermacam-macam.

Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan memperoleh pendapatan.

Baca Juga: Pembagian Pecahan dengan Persen, Matematika Kelas 5 Lengkap Contoh Soal dan Jawaban 

Lantas, apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Kali ini adik-adik akan membahas beberapa jenis usaha ekonomi yang biasa dilakukan di masyarakat.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikaruniai sumber saya alam melimpah. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha, seperti berikut:

1. Agraris

Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di  daerah perdesaan dan pegunungan.

Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.

Baca Juga: Sebutkan Gangguan Sistem Pada Pencernaan Manusia? Apa Saja? Mata Pelajaran Kelas 5 SD

2. Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.

Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar umumnya dikelola oleh pihak swasta (pengusaha)dan pemerintah.

Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan bibit unggul, menyediakan pakan ternak bermutu, dan memberikan penyuluhan
kepada peternakan.

3. Perikanan

Usaha prikanan juga tak luput dari bagian jenis usaha masyarakat. Secara umum, usaha perikanan dapat dibedakan  menjadi  perikanan  darat  dan  perikanan laut dengan rincian sebagai berikut:

Baca Juga: Apakah Manfaat Keberagaman Budaya Bagi Suatu Bangsa? Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 5 SD Tema 3

Perikanan Darat

Usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.

Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam.

Jenis  ikan  yang  dibudidayakan  adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di  tambak  di  pinggir  pantai. Jenis  ikan  yang  dibudidayakan  adalah  bandeng.

Perikanan Laut

Usaha  menangkap  ikan  di  pantai  atau  laut. Di  Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional.

Saat  musim  ikan,  nelayan  akan  memperoleh  banyak  hasil  tangkapan.  Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan juga dapat diekspor.

4. Pertambangan

Kondisi  geologisnya wilayah  Indonesia  mengandung  banyak  barang  tambang. Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika sering dieksploitasi, ketersediaan barang tambang akan cepat habis.

Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya.

Baca Juga: Sikap yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila ke-4 di Lingkungan Masyarakat, Pembahasan PPKn Kelas 5 SD

Potensi  barang  tambang  yang  melimpah  hendaknya  dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut:

  1. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah,bauksit, dan nikel.
  2. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
  3. Barang  tambang  sumber  energi,  misalnya  minyak  bumi,  batu  bara,  dan  gas alam.

5. Kehutanan

Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga  berfungsi  sebagai  tempat  berkembangnya  berbagai  fauna.

Dari  segi  lingkungan,  hutan  menjadi  daerah  resapan  air  hujan.  Namun, bisa kita rasakan bahwa kondisi hutan yang semakin lama semakin sempit ini ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor.

Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. 

Jika  hutan  Indonesia  kembali  hijau,  hasil  hutan  kembali  melimpah.  Hasil  hutan Indonesia antara lain:

  • kayu jati
  • meranti
  • ulin damar
  • rotan

6. Perdagangan

Perdagangan  adalah  kegiatan  membeli  barang  dagang  dan  menjualnya  kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusai atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas.

Kegiatan  perdagangan,  pedagang  akan  memperoleh  keuntungan  dari  selisih  harga  jual  danharga  beli.  Kegiatan  perdagangan  tidak  hanya  mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagang-an  dapat  dilakukan  antarnegara.

Secara  ekonomi,  kegiatan  perdagangan  antarnegara  ditandai  dengan  ekspor  impor.  Ekspor  adalah  usaha  menjual  barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.

Baca Juga: Sikap yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila ke-4 di Lingkungan Masyarakat, Pembahasan PPKn Kelas 5 SD

7. Perindustrian

Perindustrian  adalah  kegiatan  mengubah  bahan  mentah  menjadi  barang setengah jadi atau barang jadi.

Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam.  Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan menjadi industri rumah tangga, industri sedang, dan industri besar.

Contoh  industri  di  Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.

Demikian 7 Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat Indonesia, semoga bermanfaat. ***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler