PORTAL PURWOKERTO – Mengapa cerita fiksi disebut juga sebagai cerita khayalan? Pertanyaan tersebut merupakan salah satu materi kelas 6 SD tentang cerita.
Mengapa cerita fiksi disebut juga sebagai cerita khayalan akan dibahas dalam artikel ini.
Pembahasan dan contoh kunci jawaban mengapa cerita fiksi disebtu juga sebagai cerita khayalan atau rekaan berkolaborasi dengan Hening Prihatini, S.Pd, pengajar lepas di lembaga pendidikan di Purwokerto.
Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Cerita fiksi adalah sebuah karya rekaan atau berdasarkan khayalan dan tidak berdasarkan kenyataan.
Bagaimana dengan ciri-ciri cerita fiksi tersebut? Ciri-ciri cerita tersebut diantaranya yakni bersifat imajinasi dan khayalan, kebenaran yang ada pada cerita tersebut tidak bersifat mutlak, cerita fiksi menyasar pada emosi dan perasaan pembaca.
Cerita fiksi merupakan karya non-ilmiah yang berdasarkan imajinasi atau khayalan dari penulis karyanya.
Apa saja yang termasuk cerita fiksi? Diantaranya yakni fabel, dongeng, legenda, hikayat, novel, mite, dan beberapa cerita fiksi lainnya.
Lalu, mengapa cerita fiksi disebut juga sebagai cerita khayalan? Cerita fiksi disebut sebagai cerita rekaan atau khayalan sebab karya cerita tersebut tidak berdasarkan fakta dan berdasarkan imajinasi penulisnya.
Disclaimer: penjelasan tentang mengapa cerita fiksi disebut juga sebagai cerita khayalan atau rekaan merupakan penjelasan yang bersifat terbuka.
Disclaimer: contoh kunci jawaban mengapa cerita fiksi disebut juga sebagai cerita khayalan atau rekaan bukanlah jawaban mutlak dan sebagai pendamping orang tua.
Itulah terkait informasi mengapa cerita fiksi disebut juga sebagai cerita khayalan dan ciri-ciri cerita fiksi yang dirangkum dari berbagai sumber.***