Fungsi Tanda Baca Titik, Koma, Tanda Seru, dan Garis Miring dalam Bahasa Indonesia

PORTAL PURWOKERTO - Apa fungsi tanda baca titik, koma, tanda seru, dan garis miring dalam Bahasa Indonesia?

Tanda baca seperti titik, koma, tanda seru, dan sebagainya digunakan dalam penulisan kalimat untuk menjaga efektivitas komunikasi.

Setiap tanda baca memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Fungsi tanda baca titik berbeda dengan tanda seru dan berbeda pula dengan garis miring.

Saat melihat tanda baca yang digunakan dalam kalimat, kita dapat mengartikan apakah sebuah kalimat berbentuk kalimat perintah, kalimat tanya, atau kalimat deklaratif.

Baca Juga: Dimana Kelompok Semut Menemukan Kue? Cek Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD dari Fabel Balas Budi Semut

Pemberian tanda baca harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar.

Apabila tanda baca yang digunakan salah atau tidak sesuai, arti kalimat bisa menjadi berbeda dengan makna yang dimaksud.

Ini fungsi dari tanda baca titik, koma, tanda seru, dan garis miring:

Tanda titik

Tanda titik berfungsi sebagai penanda akhir dari sebuah kalimat. Selain itu tanda titik juga digunakan untuk mengakhiri singkatan dan membatasi singkatan pada gelar sarjana dengan bidang yang diambilnya.

Tanda titik dipakai pula sebagai pembatas untuk angka atau bilangan ribuan ataupun kelipatannya dan dipakai pada pembatas jam dan menit dalam hitungan waktu.

Baca Juga: Cerita Masohi Selalu Ingin Kembali, Hal Baik Apa yang dapat Kamu Ambil dari Cerita Tersebut? Tema 8 Kelas 4

Tanda koma

Tanda koma memiliki banyak fungsi. Fungsinya yang paling umum adalah sebagai pemisah beberapa bagian dari suatu kalimat atau memisahkan anak kalimat dari induknya.

Tak hanya itu, tanda koma juga digunakan dalam perincian, sesudah dan sebelum kata seruan, dan pemisah petikan langsung dari bagian lain sebuah kalimat.

Tanda koma juga sering diletakkan di antara bagian-bagian alamat, tempat, dan tanggal. Digunakan pula untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.

Tanda seru

Tanda seru digunakan di akhir sebuah pernyataan yang berupa seruan atau perintah. Tanda baca ini juga seringkali dipakai sesudah ungkapan yang menggambarkan emosi yang kuat.

Baca Juga: Nama-nama Hewan Berdasarkan Tempat Tinggalnya, Tulis Berdasarkan Vokal dan Konsonan Huruf Awal Tema 7 Kelas 2

Garis miring

Garis miring kerap digunakan dalam surat, antara lain sebagai pembatas dalam nomor surat. Selain itu, garis miring juga berfungsi menggantikan kata 'atau' atau 'tiap' atau 'per'.

Itulah fungsi dari tanda baca titik, koma, tanda seru, dan garis miring dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.***