Yakni berupa unjuk kekuatan dan kewibawaan untuk menjalin persahabatan dan persekutuan dengan kerajaan Malayu Dharmasraya.
Sebagai bukti, Kertanegara justru mempersembahkan Arca Amoghapasa sebagai hadiah untuk menyenangkan hati penguasa dan rakyat Malayu.
Raja Melayu lalu mengirimkan putrinya, Dara Jingga dan Dara Petak ke Jawa untuk dinikahkan dengan penguasa Jawa, sebagai balasannya.
Kemudian, ekspansi selanjutnya dilakukan oleh Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit yang dikenal sebagai Sumpah Palapa atau Hamukti Palapa, setelah Singosari runtuh.***