Fenomena Aphelion 2021 Sampai Kapan? Apa Itu Fenomena Aphelion? Beredar Pesan Berantai Aphelion Berdampak

- 15 Juli 2021, 07:30 WIB
apa itu fenomena Aphelion? Fenomena Aphelion 2021 sampai kapan? Ini informasinya.
apa itu fenomena Aphelion? Fenomena Aphelion 2021 sampai kapan? Ini informasinya. /Hening Prihatini/ BMKG/

PORTAL PURWOKERTO - Fenomena alam kerap terjadi salah satunya Aphelion, apa itu fenomena Aphelion? Geger terjadi karena pesan berantai di media sosial dan aplikasi pesan.

Apakah Aphelion terjadi di Indonesia? Lalu, fenomena Aphelion 2021 sampai kapan? Apakah berdampak pada Indonesia?

Sebuah pesan berantai baru-baru ini beredar terkait fenomena Aphelion yang dalam pesan tersebut fenomena ini akan berdampak pada Indonesia hingga bisa menyebabkan beberapa penyakit. Benarkah demikian?

Badan Meteriologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena Aphelion merupakan fenomena astronomi dimana posisi bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari dan tidak berdampak pada bumi.

Baca Juga: Puncak Aphelion Terjadi Hari Ini 6 Juli 2021, Adakah Dampaknya Untuk Bumi? Begini Penjelasannya!

Pengamat Meteorologi dan Geofisika, Ahli BBMKG Wilayah IV Makassar, Kaharuddin, yang dikutip dari Antara, mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena orbit bumi tidaklah sepenuhnya melingkar sempurna, tetapi berbentuk elips, dimana jarak bumi dan matahari bervariasi sekitar 3 persen sepanjang tahun.

Ia melanjutkan, karena lintasannya yang berbentuk elips (1/60) maka bumi akan berada pada jarak terdekat (Perihelion) dan terjauh (Aphelion) dari matahari.

Pada tahun 2021 ini, jelasnya, Perihelion terjadi pada tanggal 02 Januari 2021 yakni 147.093.163 kilometer.

Sedangkan Aphelion terjadi pada tanggal 06 Juli 2021 pukul 06.27 Wita atau 07.27 WIB yakni pada jarak 152.100.527 kilometer.

"Fenomena Aphelion tidak berdampak signifikan terhadap bumi, ini merupakan hal yang biasa terjadi saat musim kemarau seperti sekarang ini," lanjutnya yang dikutip dari Antara pada 15 Juli 2021.

Baca Juga: Apakah Alat Pernafasan pada Tumbuhan? Ini Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Mengingat posisi matahari saat ini berada di belahan Utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan yang mengalami musim dingin.

Oleh karenanya, angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara dan saat ini angin yang bertiup itu dari arah Australia yang sedang mengalami musim dingin.

Dampak yang ditimbulkan adalah penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang terletak di Selatan khatulistiwa.

Peristiwa fenomena Aphelion 2021 sampai kapan? Berdasarkan keterangan Kaharudin, Aphelion terjadi dalam sehari.

Cuaca yang lebih dingin di beberapa wilayah sejak awal Juli 2021 ini bukan disebabkan fenomena ini melainkan karena angin muson yang berasal dari Australia.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x