Network
PORTAL PURWOKERTO - Istilah metamorfosis sempurna pasti sudah sering kita dengar tapi apakah sebenarnya proses metamorfosis itu? lalu bagaimana proses terjadinya metamorfosis?
Bagi yang penasaran tenang saja karena penjelasan tentang metamorfosis sempurna ada di artikel ini.
Metamorfosis sempurna memiliki definisi sebuah proses perubahan baik dalam bentuk, serta fungsi tubuh pada hewan yang pada bentuk awal dan akhirnya sangat berbeda.
Tidak semua hewan mengalami metamorfosis tapi biasanya yang mengalaminya adalah hewan amfibi dan serangga.
Daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis ini adalah daur hidup yang bentuknya berubah-ubah.
Baca Juga: Jelaskan Pengelompokan Hewan Avertebrata, Berikut Penjelasan Beserta Contohnya!
Daur hidup pada proses metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut:
Telur > larva > pupa > dewasa
Hewan yang terkenal mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu. Daur hidup kupu-kupu berawal dari telur yang menempel pada daun dan menetas menjadi ulat pemakan daun.
Saat ulat berada di usia yang tepat maka akan perlahan berubah menjadi kepompong selama seminggu dan kemudian berubah menjadi kupu-kupu yang memakan nectar bunga.
Di masa kepompong tubuh ulat akan mengalami perubahan yang drastis untuk berubah menjadi kupu-kupu.
Beberapa hewan lain juga mengalami metamorfosis sempurna yaitu katak, nyamuk dan lainnya.
Hewan ini mengalami perubahan daur hidup yang hampir mirip dengan daur hidup kupu-kupu. Yang membedakan untuk katak adalah saat telur menetas mereka disebut dengan berudu atau kecebong.
Baca Juga: Mengenal Flatworm atau Platyhelminthes, Apa dan Bagaimana Cara Berkembang Biaknya?
Kemudian akan berubah menjadi katak muda dan terakhir menjadi katak dewasa.
Selain metamorfosis sempurna, ada juga proses metamorfosis tidak sempurna dimana hewan tidak mengalami masa pupa atau kepompong.
Kebanyakan mereka setelah menetas dari teur berubah menjadi nimfa lalu menjadi dewasa. Contoh hewannya adalah jangkrik, belalang dan kecoa.***
