Tulislah Persamaan dan Perbedaan dari Nelayan Modern dan Tradisional dalam Diagram Venn Berikut!

- 5 Oktober 2021, 05:59 WIB
Nelayan menaikkan ikan yang telah disortir ke atas bak mobil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (8/9/2021). Presiden Joko Widodo mengatakan sektor kelautan belum tergarap dengan baik, karena baru 3 persen mengisi pasar dunia dengan capaian USD 162 miliar, padahal potensi perikanan dan kelautan Indonesia sangat tinggi sehingga perlu pengembangan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi.  ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/aww.
Nelayan menaikkan ikan yang telah disortir ke atas bak mobil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (8/9/2021). Presiden Joko Widodo mengatakan sektor kelautan belum tergarap dengan baik, karena baru 3 persen mengisi pasar dunia dengan capaian USD 162 miliar, padahal potensi perikanan dan kelautan Indonesia sangat tinggi sehingga perlu pengembangan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/aww. /OLHA MULALINDA/ANTARA FOTO

Aku cukup sedih melihat sekarang ini banyak yang menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Mencermati Tokoh Cerita Pada Teks Fiksi Gajah dan Semut, Tema 4 Kelas 4 SD

Pukat harimau adalah jaring sangat besar yang dapat menjaring semua makhluk hidup laut.

Bom ikan adalah bahan peledak untuk menangkap ikan. Cara ini dapat menyebabkan hancurnya terumbu karang dan habitat ikan.

Nah Anak-anak hebat, kalian sudah mengetahui bahwa ada nelayan yang menangkap ikan dengan cara tradisional dan ada juga nelayan yang menangkap ikan dengan peralatan modern.

Baca Juga: 3 Pesan Moral dari Cerita Gajah dan Semut, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD MI

Tulislah persamaan dan perbedaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram Venn berikut!

Persamaan: Sama-sama berlayar di laut dan mencari ikan sebagai mata pencaharian

Perbedaan: 

- Nelayan modern:

Halaman:

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah