Ini Keunggulan Energi Listrik Tenaga Surya jika Dibandingkan dengan Energi Listrik dari Pembakaran Fosil

- 13 Oktober 2021, 06:44 WIB
Panel surya di lingkungan RSPC. Ini Keunggulan Energi Listrik Tenaga Surya jika Dibandingkan dengan Energi Listrik dari Pembakaran Fosil
Panel surya di lingkungan RSPC. Ini Keunggulan Energi Listrik Tenaga Surya jika Dibandingkan dengan Energi Listrik dari Pembakaran Fosil /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO - Ada banyak keunggulan energi listrik tenaga surya jika dibandingkan dengan energi listrik yang berasal dari pembakaran fosil harus adik-adik ketahui.

Keunggulan energi listrik tenaga surya jika dibandingkan dengan energi listrik yang berasal dari pembakaran fosil, pertama harus mengetahui apa saja kelemahan energi listrik dari pembakaran fosil.

Keunggulan energi listrik tenaga surya jika dibandingkan dengan energi listrik yang berasal dari pembakaran fosil ini merupakan materi kunci jawaban kelas 6 SD tema 4 mengenai Globalisasi.

Saat ini sekitar 80 persen energi listrik dunia didominasi dengan energi listrik yang berasal dari fosil. Yaitu dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU.

 Baca Juga: Jarak Antara Kedua Kota Sesungguhnya 30 KM, Tentukan Skala Pada Peta Tersebut, Kelas 5 Tema 4 Subtema 1

Adik-adik perlu ketahui bahwa PLTU menggunakan fosil yaitu batu bara sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik.

Meskipun dapat menghasilkan listrik dalam jumlah banyak, namun ternyata pembakaran bahan bakar batu bara di PLTU mencemari lingkungan dan bumi.

Selain itu, batu bara merupakan energi tak terbarukan yang diperkirakan akan habis. Cadangan batu bara dunia diperkirakan akan habis dalam 40 tahun ke depan.

Tentu hal ini mengkhawatirkan karena anak cucu kita terancam untuk tidak mendapatkan listrik apabila sumber energi lain yang terbarukan tidak digunakan untuk mengganti energi fosil.

Baca Juga: Jawaban Jelaskan Faktor yang Menyebabkan Terbentuknya Keberagaman Suku Bangsa, Kelas 6 SD Tema 4 

Ada beberapa energi alternatif yang telah digunakan Indonesia dan beberapa negara di dunia untuk berpaling dari tenaga fosil. Misalnya, energi dari sinar matahari, angin, air, dan panas bumi.

Di Indonesia penggunaan matahari sebagai salah satu energi alternatif memiliki keuntungan besar.

Salah satunya karena matahari di Indonesia bersinar sangat cerah dan cukup lama sehingga dapat menjadi energi yang sangat mumpuni.

Dengan kata lain, matahari dapat dipanen terus menerus untuk diubah menjadi energi listrik.

Saat ini Indonesia telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS sejak tahun 2015 sebagai bagian untuk berganti dari energi fosil ke energi terbarukan.

Baca Juga: Jelaskan Pengertian Iklan ? Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 4 Sub Tema 1 

Setidaknya ada 24 PLTS yang telah beroperasi dan rencananya akan dibangun 3 PLTS lainnya.

PLTS terbesar adalah PLTS Likupang yang terletak di Sulawesi Utara. Saat ini PLTS Likupang dapat menyuplai kebutuhan 15.000 rumah tangga.

Apa keuntungan menggunakan energi cahaya matahari sebagai sumber energi listrik ternyata ada beberapa:

1. Tidak akan habis

Matahari bersinar secara terus menerus. Meskipun ada kalanya musim hujan, namun matahari tetap bersinar dan tetap dapat dijadikan energi listrik.

Sedangkan bahan bakar fosil terbatas usianya, bahkan diperkirakan dalam 40 tahun ke depan bahan bakar ini akan habis.

Baca Juga: Bandingkan Kenampakan Hutan pada Tahun 1950 dan 2010, Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 Halaman 100 101

2. Biaya yang lebih murah

Meskipun memiliki biaya pemasangan yang cukup mahal, namun untuk penggunaan harian energi matahari dengan panel surya jangka panjang akan lebih murah.

3. Mengurangi emisi karbon yang menyebabkan efek rumah kaca

Tidak seperti penggunaan bahan bakar fosil pada PLTU batu bara yang menyumbang emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim, energi listrik tenaga matahari melalui PLTS tidak memberikan emisi karbon apapun.

4. Tidak menghasilkan polusi apapun

Pembangkit listrik PLTU batu bara diketahui memiliki efek samping polusi yang dirasakan warga sekitar. Banyak dari mereka yang mengalami infeksi akut saluran pernafasan dan kanker.

PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya tidak menghasilkan polusi apapun karena tidak ada residu yang dihasilkan.

Baca Juga: Menurutmu, Mengapa Kenampakan Hutan pada Tahun 1950 dan 2010 Sangat Berbeda? Tema 4 Kelas 4 Halaman 100 101

5. Hanya membutuhkan sedikit perawatan

Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menggunakan panel surya hanya membutuhkan sinar matahari.

Sinar matahari ini akan diubah oleh panel surya menjadi listrik secara langsung. Listrik yang dihasilkan dialirkan kepada kebutuhan rumah tangga. Instalasi dan perawatan energi listrik tenaga surya lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga fosil, hanya perlu dibersihkan beberapa kali dalam setahun.

Keunggulan energi listrik tenaga surya jika dibandingkan dengan energi listrik yang berasal dari pembakaran fosil kini telah adik-adik ketahui sebagai kunci jawaban kelas 6 SD.

Disclaimer: Materi energi alternatif ini adalah panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dan orang tua dapat mencari jawaban yang lain. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x