Network
Saat itu, Belalang melihat barisan Semut yang yang berjalan berbaris sambil membawa biji-bijian dan buah kering yang jatuh dari pohon.
Para Semut sedang mengumpulkan bahan makanan untuk menghadapi musim dingin.
Namun, Belalang malah menertawakan Semut karena menurutnya musim dingin masih sangat lama.
Semut tidak kesal meskipun ditertawakan oleh Belalang, dia kembali berjalan menggendong biji berat di punggungnya untuk dibawa ke sarang.
Baca Juga: Apa Pendapatmu Tentang Watak Belalang pada Dongeng Semut dan Belalang? Jawaban Kelas 4 SD
Biji itu sempat terjatuh dari punggungnya. Semut pun meminta bantuan Belalang untuk penarukan biji itu ke punggungnya.
Namun Belalang menolak, karena merasa dirinya tak oantas melakukan pekerjaan berat.
Hari demi hari berganti, bulan demi bulan, hingga tak terasa musim dingin telah tiba.
Belalang terkejut karena semua rumput dan dedaunan tertutup oleh salju. Dia panik karena tidak bisa makan.
Sambil menggigil, si Belalang berjalan meminta bantuan hewan lain. Hingga ia tiba di pintu masuk sarang semut.
