Sekarang Coba Lengkapi Peta Pikiran Berdasarkan Tayangan di Atas, Jawaban Kelas 4 SD Tema 5

- 1 November 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Belajar. Sekarang Coba Lengkapi Peta Pikiran Berdasarkan Tayangan di Atas, Jawaban Kelas 4 SD Tema 5
Ilustrasi Belajar. Sekarang Coba Lengkapi Peta Pikiran Berdasarkan Tayangan di Atas, Jawaban Kelas 4 SD Tema 5 /Pixabay/

PORTAL PURWOKERTO - Sekarang coba kalian lengkapi peta pikiran tersebut berdasarkan informasi yang kalian peroleh dari tayangan di atas! Merupakan bagian soal dari buku elektronik kelas 4 SD tema 5 subtema 1.

Pada subtema kali ini siswa mempelajari biografi seorang tokoh. Di akhir materi akan diberikan soal beserta jawabannya sebagaimana yang dilansir Portal Purwokerto dari alumni UNESA (Universitas Negeri Surabaya) Amalia Winda Prada, S.Pd.

Jawaban berikut hanyalah referensi dan panduan bagi orang tua, jadi tidak sepenuhnya mutlak. Siswa bebas bereksplorasi menggunakan jawaban lainnya.

Indonesia memiliki banyak tokoh pahlawan yang telah berjasa dalam pembangunan negeri ini. Mereka dengan berani mempertahankan kedudukan negeri ini dari campur tangan kotor penjajah.

Baca Juga: Denah Sebidang Tanah Berbentuk Persegi Panjang Dengan Skala 1:200 Seperti Gambar Dibawah Ini, Luas Sebenarnya?

Salah satunya adalah Pangeran Diponegoro. Ia merupakan seorang pahlawan yang mempelopori Perang Jawa atau Perang Diponegoro dalam melawan penjajah.

Untuk lebih lengkapnya, simak biografi dari Pangeran Diponegoro berikut.

Pangeran Diponegoro

Pangeran Dipanegara atau yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro lahir dengan nama Raden Mas Antawiryo di Yogyakarta pada 11 November 1785. 

Ia merupakan putra dari pasangan Gusti Raden Mas Suraja (kemudian naik tahta dan namanya diubah menjadi Sultan Hamengkubowono III) dan R.A. Mangkarawati yang berasal dari Pacitan.

Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pemimpin salah satu perang terbesar di Pulau Jawa atau yang biasa dikenal sebagai Perang Jawa/Perang Diponegoro yang berlangsung selama periode 1825 hingga 1830.

Perang tersebut merupakan salah satu perang terbesar yang pernah dihadapi oleh Belanda selama menduduki wilayah Indonesia.

Perang Jawa/Perang Diponegoro dikenal sebagai perang yang memakan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia, yakni 8.000 korban serdadu Hindia Belanda, 7.000 pribumi, dan 200 ribu orang Jawa serta kerugian materi 25 juta Gulden.

Baca Juga: Tuliskan Cara Memelihara Organ Peredaran Darah Manusia! Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5

Kala itu, konflik dimulai ketika Belanda memasang patok di Tanah milik Diponegoro untuk pembangunan jalan yang diusulkan oleh Patih Danurejo (kaki tangan Belanda).

Diponegoro menolak pembangunan jalan tersebut secara terang-terangan yang langsung didukung oleh rakyat.

Penyerangan di Tegalrejo memulai perang Diponegoro, yang kemudian berlangsung selama 5 tahun. Pangeran Diponegoro memimpin masyarakat Pulau Jawa mulai dari golongan petani hingga priyayi untuk menyumbangkan uang dan barang-barang lainnya sebagai dana perang.

18 dari 19 pangeran ikut tergabung bersama Pangeran Diponegoro dalam perang tersebut. Menyingkir dari Desa Tegalrejo, Pangeran Diponegoro membuat barisan perlawanan terhadap Belanda yang bermarkas di Gua Selarung.

Demi mencari keberadaan Pangeran Diponegoro, Belanda membuat sayembara. Barang siapa yang menemukan atau bisa membunuh Pangeran Diponegoro, dia akan dihadiahi 20.000 gulden.

Namun, taktiknya tersebut tak berhasil karena rakyat tetap berpegang pada prinsip untuk membela Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Hitunglah Banyak Sisi, Sudut, dan Titik Sudut Setiap Benda! Kelas 2 SD Tema 4 Hidup Bersih dan Sehat

Hingga pada 28 Maret 1930, Belanda mengundang Diponegoro ke Magelang untuk berunding. Belanda menjamin jika tidak ada kesepakatan, maka Diponegoro bisa kembali ke daerahnya dengan aman.

Diponegoro menyentujui kesepakatan tersebut, namun itu rupanya hanyalah taktik licik Belanda untuk menangkap Diponegoro. Pangeran Diponegoro kemudian diasingkan di Benteng Amsterdam yang berlokasi di Manado.

Pangeran Diponegoro kemudian dipindahkan ke Makassar, tepatnya di Benteng Rotterdam. Ia hidup di dalam benteng selama 25 tahun, hingga akhirnya ia wafat pada 8 Januari 1855.

Itu tadi merupakan biografi dari Pangeran Diponegoro. Jika kamu sudah paham, ini saatnya untuk mengerjakan soal berikut!

Baca Juga: Jawaban Denah Sebidang Tanah Berbentuk Persegi Panjang Dengan Skala 1:200 Seperti Gambar Dibawah Ini

Soal
Sekarang coba kalian lengkapi peta pikiran tersebut berdasarkan informasi yang kalian peroleh dari tayangan di atas!

Sekarang coba kalian lengkapi peta pikiran tersebut berdasarkan informasi yang kalian peroleh dari tayangan di atas
Sekarang coba kalian lengkapi peta pikiran tersebut berdasarkan informasi yang kalian peroleh dari tayangan di atas Buku Kemendikbud

Jawaban

1. Nama tokoh = Pangeran Diponegoro

2. Perjuangan yang dilakukan = Memimpin perang Jawa untuk menolak keinginan Belanda yang akan membangun jalan di Desa Tegalrejo.

3. Perilaku yang pantas ditiru = Berani, gigih, pantang menyerah, berjiwa pemimpin, tegas, jujur, rendah hati, dan cerdik.

4. Daerah asal = Yogyakarta, Jawa Tengah.

Disclaimer: Kunci jawaban merupakan referensi sebagai panduan orang tua yang tidak sepenuhnya mutlak. Siswa bebas bereksplorasi menggunakan jawaban lainnya. Portal Purwokerto tidak bertanggung-jawab atas kesalahan jawaban.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Buku Tematik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah