Kunci Jawaban IPS Kelas 5 SD Tema 7, Alasan Terjadinya Perang Diponegoro Bentuk Perlawanan Terhadap Belanda

- 16 Februari 2022, 06:36 WIB
Kunci Jawaban IPS Kelas 5 SD Tema 7, Alasan Terjadinya Perang Diponegoro Bentuk Perlawanan Terhadap Belanda
Kunci Jawaban IPS Kelas 5 SD Tema 7, Alasan Terjadinya Perang Diponegoro Bentuk Perlawanan Terhadap Belanda /Dinas Pendidikan

PORTAL PURWOKERTO – Ulasan kunci jawaban mata pelajaran IPS kelas 5 SD tema 7 subtema 3 tentang alasan terjadinya Perang Diponegoro sebagai bentuk perlawanan terhadap Belanda.

Perang Diponegoro atau juga dikenal dengan istilah Perang Jawa dilandasi atas keputusan dan tindakan Hindia Belanda yang memasang patok-patok di atas lahan miliki Pangeran Diponegoro di desa Tegalrejo.

Selain itu juga perilaku Hindia Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat dan eksploitasi berlebihan terhadap rakyat dengan pajak tinggi, membuat Pangeran Diponegoro memutuskan untuk melakukan perlawanan.

Pangeran Diponegoro sendiri lahir di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785, Pangeran Diponegoro merupakan anak dari Sri Sultan Hamungkubuwana III.

Baca Juga: Pattimura: Alasan, Bentuk, Serta Hasil Perlawanan Terhadap Belanda, Kunci Jawaban IPS Kelas 5 SD Tema 7

Sewaktu dilahirkan, Pangeran Diponegoro bernama Bendara Raden Mas Mustahar, kemudian berubah menjadi Bendara Raden Mas Antawirya, dan berubah lagi menjadi Bendara Pangeran Harya Dipanegara.

Sebelum melanjutkan pembahasan asal daerah, alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda.

Perlu diingat bahwa kunci jawaban yang terdapat dalam artikel ini hanya bersifat panduan bagi orang tua. Orang tua dapat menggunakan kunci jawaban sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil belajar putra-putrinya.

Kunci jawaban yang terdapat dalam artikel ini dikuti dari Dwi Istanti, S.Pd yang merupakan seorang sarjana pendidikan lulusan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Baca Juga: Tentukan Banyak Siswa yang Memperoleh Nilai Pada Diagram Batang Berikut, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD

Keputusan dan sikap Pangeran Diponegoro yang menentang Hindia Belanda secara terbuka mendapatkan dukungan dan simpati dari rakyat.

Atas saran dari sang paman, GPH Mangkubumi, Pangeran Diponegoro pun menyingkir dari Tegalrejo dan membuat markas di Gua Selarong.

Semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati” (sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati) yang dikobarkan Pangeran Diponegoro berhasil membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu, sekaligus mempersatukan rakyat pribumi.

Perang besar yang berlangsung selama lima tahun lamanya ini juga mendapatkan dukungan sebanyak 15 dari 19 pangeran, mereka menyatakan diri bergabung untuk berjuang dibawah pimpinan Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Berapakah Nilai Paling Sedikit Diperoleh Siswa? Kunci Jawaban Muatan Pelajaran Matematika Kelas 5 SD

Medan Pertempuran Pangeran Diponegoro mencakup wilayah Yogyakarta, Kedu, Bagelen, Surakarta, dan beberapa daerah lain seperti Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara, Weleri, Pekalongan, Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Purwodadi, Parakan, Magelang, Madiun, Pacitan, Kediri, Bojonegoro, Tuban, dan Surabaya.

Bagi Hindia Belanda, Perang Diponegoro adalah perang terbuka dengan mengerahkan berbagai jenis pasukan mulai dari pasukan infanteri, kavaleri, dan artileri, yang sejak Perang Napoleon selalu menjadi senjata andalan dalam pertempuran frontal.

Front pertempuran terjadi di berbagai desa dan kota di seluruh Jawa dan berlangsung sanngat sengit.

25 Maret 1830, De Kock memberi perintah rahasia kepada dua komandannya, yakni Letnan Kolonel Louis du Perron dan Mayor A.V Michels, mempersiapkan perlengkapan militer untuk mengamankan penangkapan sang Pangeran.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD, Berapakah Nilai Paling Sedikit Diperoleh Siswa?

Sang Pangeran bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan.

Setelah ditangkap di Magelang, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Gedung Karesidenan Semarang, di Ungaran, lalu dibawa ke Batavia pada 5 April 1830 dengan menggunakan kapal Pollux.

Pangeran Diponegoro tiba di Batavia pada 11 April 1830 dan ditawan di Stadhuis (Gedung Museum Fatahillah).

Selanjutnya pada 30 April 1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Manado dan ditawan di Benteng Amsterdam.

Tahun 1834, Pangeran Diponegro dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.

Baca Juga: Tentukan Banyak Siswa yang Memperoleh Nilai Pada Diagram Batang Berikut, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD

Demikianlah ulasan singkat mengenai alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro.

Dari ulasan di atas sudah dapat dijadikan dasar untuk mengisi tabel mengenai nama pahlawan, alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan.

Berikut kunci jawaban untuk tabel mengenai nama pahlawan, asal daerah, alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan.

Nama Pahlawan: Pangeran Diponegoro

Asal Daerah: Yogyakarta

Alasan Melakukan Perlawanan:

keputusan dan tindakan Hindia Belanda yang memasang patok-patok di atas lahan miliki Pangeran Diponegoro di desa Tegalrejo.

Baca Juga: Kayu, Kertas, Dan Kain Merupakan Contoh Dari Benda-Benda? Kunci Jawaban QUIZ Kelas 5 SD

Selain itu juga perilaku Hindia Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat dan eksploitasi berlebihan terhadap rakyat dengan pajak tinggi, membuat Pangeran Diponegoro memutuskan untuk melakukan perlawanan.

Bentuk-Bentuk Perlawanan:

Semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati” (sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati) yang dikobarkan Pangeran Diponegoro berhasil membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu, sekaligus mempersatukan rakyat pribumi.

Perang besar yang berlangsung selama lima tahun lamanya ini juga mendapatkan dukungan sebanyak 15 dari 19 pangeran, mereka menyatakan diri bergabung untuk berjuang dibawah pimpinan Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Kayu, Kertas, Dan Kain Merupakan Contoh Dari Benda-Benda? Kunci Jawaban QUIZ Kelas 5 SD

Hasil Perlawanan:

25 Maret 1830, De Kock memberi perintah rahasia kepada dua komandannya, yakni Letnan Kolonel Louis du Perron dan Mayor A.V Michels, mempersiapkan perlengkapan militer untuk mengamankan penangkapan sang Pangeran.

Sang Pangeran bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan.

Setelah ditangkap di Magelang, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Gedung Karesidenan Semarang, di Ungaran, lalu dibawa ke Batavia pada 5 April 1830 dengan menggunakan kapal Pollux.

Pangeran Diponegoro tiba di Batavia pada 11 April 1830 dan ditawan di Stadhuis (Gedung Museum Fatahillah). Selanjutnya pada 30 April 1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Manado dan ditawan di Benteng Amsterdam.

Tahun 1834, Pangeran Diponegro dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.

Baca Juga: Disebut Apa Benda yang Menerima Energi Panas (kalor) akan Mengalami Perubahan? Kunci Jawaban Quizz Kelas 5 SD

Demikianlah kunci jawaban kelas 5 SD mata pelajaran IPS tema 7 subtema 3, tabel mengenai nama pahlawan, asal daerah, alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan.

Disclaimer: kunci jawaban tersebut hanya merupakan panduan bagi orang tua siswa. Siswa dapat bereksplorasi dengan jawaban lainnya. Jawaban diatas hanyalah contoh dan tidak mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah