Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan.
Jadi gaya dalam pelajaran IPA ini diartikan sebagai tarikan dan juga dorongan. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah.
Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer.
Dalam kegiatan sehari-hari banyak sekali contoh gaya yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak. Gerobak akan tetap diam jika tidak ada gaya tarik dari sapi.
Demikian juga sepeda akan tetap diam di tempat jika tidak diberi gaya dorong dengan cara mengayuh pedalnya.
Contoh lainnya adalah gerobak bakso yang didorong penjualnya akan bergerak maju.
Adik-adik, perhatikanlah setiap aktivitas di daerah tempat tinggalmu. Kamu dapat menemukan orang yang sedang mengendari sepeda motor, mendorong gerobak, ataupun berolahraga.
Aktivitas-aktivitas tersebut berkaitan erat dengan gaya dan pengaruhnya terhadap benda.