CEK Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 85, Contoh Kegiatan 3 Membuat Cerpen Remaja Tanpa Orang Tua

- 22 September 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi membaca. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 85 Kegiatan 3 Membuat Cerpen Remaja Tanpa Orang Tua.*
Ilustrasi membaca. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 85 Kegiatan 3 Membuat Cerpen Remaja Tanpa Orang Tua.* /Unsplash/Badi Abbas

PORTAL PURWOKERTO - Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85 tugas Kegiatan 3 membuat cerpen.

Fokus kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85 ini adalah membuat cerpen dengan tema remaja yang tak memiliki orang tua.

Contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85 ini berkaitan dengan cerita remaja yang harus menghidupi adik-adiknya.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85 adalah bukan jawaban mutlak dan merupakan karya orisinal Hening Prihatini, S.Pd.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 84 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut, KEGIATAN 2

Penulisan cerpen ini merupakan contoh kunci jawaban Kegiatan 3: membuat cerpen.

Pada buku Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 85 ini telah diberikan kisi-kisi yang harus dituliskan menjadi sebuah cerita pendek.

Simak cara membuat cerpen yang sesuai dengan kisi-kisi tersebut.

Cara Membuat Cerpen

Untuk kegiatan 3: membuat cerpen, dapat dimulai dengan menentukan nama tokoh yang akan diceritakan.

Baca Juga: Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan? PKN Kelas 9 Uji Kompetensi

Tentukan alur cerita yang akan digunakan sebagai acuan untuk membentuk cerpen tersebut.

Latar tempat dan waktu pun perlu dipikirkan terlebih dahulu sebelum memulainya.

Setelah beberapa bagian intrinsik cerpen tersebut telah ada, detail yang akan dimasukkan pada cerpen akan mengalir dengan sendirinya.

Bagaimana contoh cerpen untuk Kegiatan 3: Membuat Cerpen pada halaman tersebut?

Baca Juga: KUNCI Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 213 214: Aktivitas 5.6 Rangkaian Lampu Secara Seri dan Paralel

Ini contoh cerpen untuk contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85.

"Kenalkan, namaku Dito. Aku seorang siswa SMP kelas 9 di Desa Paruk. Desaku ini dikenal dengan desa ramah tamah dan subur makmur. Namun, sebagian warga di desaku tak seberuntung aku dan keluargaku.

Aku memiliki kawan. Namanya Sinta. Sama sepertiku, ia bersekolah dan duduk di kelas 9. Meski kami bukan teman satu kelas, namun ia adalah temanku di desa.

Kehidupan Sinta begitu keras. Jika aku masih dapat bersandar dan bergurau dengan orang tuaku, tidak dengannya.

Sinta telah ditinggal mati orangtuanya dua tahun lalu. Sungguh malang, ia masih memiliki 2 orang adiknya yang berusia 7 tahun, Ratih, dan Ratno, 9 tahun.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN BAHASA INDONESIA Kelas 9 Halaman 93: Teks Tanggapan Lukisan Affandi dan Novel Student Hidjo

Meski tanpa orang tua, pantang bagi Sinta dan kedua adiknya untuk meminta-minta belas kasihan orang lain.

Sebelum kepergian kedua orangtuanya, ketiganya telah dididik untuk hidup mandiri. Masing-masing memiliki tugas yang harus dikerjakan di rumah.

Tak heran, sepeninggal orangtuanya, rumah mereka tetap tampak rapih dan bersih seperti biasanya. Yang berbeda adalah cara mereka menafkahi hidup mereka sendiri.

Sepulang sekolah, Sinta bekerja di ladang milik pamanku. Sekedar menyiangi rumput atau membantu buruh tani lainnya menanam padi atau memanennya.

Memang uang yang didapatkannya tidak banyak namun cukup untuk kehidupan mereka. Sementara Ratno menggembala sapi miliki pak Kades setelah sekolahnya usai.

Ratih memang masih terlalu kecil untuk bekerja. Tugasnya hanya menyiapkan nasi dan minuman di rumah.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77-78: Latihan Kata Kalimat Ekspresif Wajah Keras dan Beku

Suatu saat, Ratih bermain bersama teman-temannya. Mainan baru yang dimiliki temannya ingin ia punyai. Meski tak merengek kepada kakaknya, Sinta tahu bahwa Ratih ingin punya yang sama.

Ia sungguh tak dapat melihat raut wajah adiknya yang malang itu. Sinta pun bertekad akan memberikan hadiah untuk Ratih.

Jika biasanya dia bekerja di ladang hingga sore hari, Sinta tak keberatan untuk membantu istri pamanku menyiapkan makan malam untuk keluarga pamanku hingga petang hari.

Ia melakukannya agar dapat uang tambahan untuk membelikan Ratih mainan yang diinginkannya. Bekerja keras selalu ada dalam kamusnya dan ia tidak ingin membebani Ratno tentang hal ini.

Setelah seminggu harus membagi waktu antara sekolah dan bekerja, Ratih berhasil mendapatkan mainan yang diinginkannya dari hasil jerih payah sang kakak sulung, Sinta.

Meski harus bekerja dan bersekolah, Sinta tidak melupakan bermain bersama teman-temannya meski waktu yang ia punya hanya sedikit. Aku bangga memiliki teman seperti dia."

Disclaimer: contoh cerpen tersebut hanyalah contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85 kegiatan 3 terkait tugas membuat cerpen dan bukan jawaban mutlak.

Contoh cerpen ini hanya sebagai contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x