Cerita Singkat Nabi Muhammad SAW, Inilah yang Paling Membuat Sahabat Nabi Terpukul, Cerita Islami Anak

- 10 Oktober 2022, 13:33 WIB
Cerita Singkat Nabi Muhammad SAW, Inilah yang Paling Membuat Sahabat Nabi Terpukul, Cerita Islami Anak.*
Cerita Singkat Nabi Muhammad SAW, Inilah yang Paling Membuat Sahabat Nabi Terpukul, Cerita Islami Anak.* /unsplash/ abdullah oguk

PORTAL PURWOKERTO – Yuk kita simak cerita singkat Nabi Muhammad SAW. Inilah yang paling membuat sahabat Nabi terpukul.

Pada kesempatan ini, cerita Islami anak menuturkan kisah Nabi Muhammad SAW serta yang membuat sahabat Nabi paling terpukul sepanjang hidup Rasulullah.

Nabi Muhammad SAW telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama Islam.

Melalui Nabi Muhammad SAW, petunjuk dari Allah SWT disampaikan kepada seluruh umat manusia.

Baca Juga: Cerita Nabi Muhammad SAW, Mudah Disampaikan, Cerita Maulid Nabi untuk Anak TK, PAUD dan SD

Mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW tertuang dalam Surat Al-Ahzab ayat 21, yang artinya:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”

Sejak kecil Nabi Muhammad SAW telah kehilangan orangtuanya. Sang ayah Abdullah wafat sebelum Nabi lahir.

Lahir di tahun yang penting dimana Ka’bah diserah pasukan gajah milik Raja Abrahah. Pertolongan Allah SWT melalui burung ababil yang membawa batu panas dari neraka menjadikan pasukan ini kalah.

Baca Juga: 12 Kata-Kata Mutiara tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok di Pasang Status WA, FB dan Story Instagram

Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai tahun gajah. Lahir dari rahim seorang wanita bernama Aminah. Kasih sayang ibunya tak didapatkan lama karena meninggal dunia saat Nabi masih kecil.

Pengasuhannya kemudian dipegang oleh sang kakek, Abdul Muthalib. Namun, hanya dua tahun bersama sang kakek, Nabi kembali kehilangan anggota keluarganya.

Abu Thalib, pamannya kemudian mengambil alih tanggung jawab mengasuh Nabi hingga dewasa. Pamannya inilah yang kemudian mengajak Nabi berdagang.

Dikutip dari islamawarrenes.net pada Senin, 10 Oktober 2022, saat belajar berdagang bersama sang paman. Nabi dikenal sebagai pedagang yang jujur. Kejujurannya membuatnya disenangi oleh pembeli.

Baca Juga: Inilah Cerita Maulid Nabi untuk Anak TK, Mulai Kelahiran, Wahyu Pertama hingga Wafat Nabi Muhammad SAW

Lalu, saat usianya menginjak 25 tahun, Nabi melakukan perdagangan dengan seorang janda kaya raya yang kelak menjadi istrinya. Wanita itu bernama Siti Khadijah binti Khuwailid.

Keduanya akhirnya menikah dan memiliki kehidupan yang bahagia. Beberapa waktu kemudian, Nabi Muhammad SAW mendapatkan sebuah mimpi yang membuatnya terus kepikiran.

Saat merenung di Gua Hira, Nabi Muhammad SAW dihampiri oleh Malikat Jibril yang menyampaikan wahyu pertama.

Wahyu pertama yang turun adalah QS. Al-Alaq 1-5.

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Quran Surat Al-‘Alaq ayat 1-5).

Baca Juga: Keistimewaan Maulid Nabi, Diperingati Setiap Tahun di Seluruh Dunia Ini yang Dilakukan!

Tahun-tahun kenabian pun dimulai. Perjalanan dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW bukanlah perjalanan yang mudah.

Pengikut pertamanya yaitu Abu Bakar Al-Shiddiq, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Ummu Aiman dan Siti Khadijah.

Hingga kemudian dengan turunnya surat Al-Hijr ayat 94, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwahnya secara terang-terangan.

“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” (Quran Surat Al-Hijr ayat 94)

Nabi Muhammad SAW menuruti perintah Allah SWT tersebut. Sayangnya, pada tahun ke-11 kenabian, Siti Khadijah meninggal dunia. Rasulullah begitu terpuruk kala itu.

Baca Juga: CEK! Tahun Ini Maulid Nabi ke Berapa 8 Oktober 2022 Bertepatan dengan 1444 Hijriah

Maka, Allah mengirimkan malaikat Jibril untuk menemani Muhammad melanjutkan perjalanannya dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa.

Perjalanan berikut dikenal dengan sebutan Isra’ Miraj. Di sini juga terjadi peristiwa penting dimana Nabi Muhammad mendapat perintah bahwa sholat 5 waktu adalah hal yang wajib bagi umat Islam.

Peristiwa yang membuat sahabat Rasulullah SAW paling terpukul adalah meninggalnya Nabi Muhammad SAW.

Abu Bakar sebagai sahabat Rasulullah dalam pidato kematian nabi mengucapkan firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 30 yang artinya:

“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).”

Baca Juga: Ucapkan Selamat Maulid Nabi, Presiden Jokowi Sebut Pandemi Belum Berakhir

Itulah hari paling berduka bagi seluruh umat Islam. Para sahabat begitu terpukul atas meninggalnya Nabi Muhammad.

Demikian cerita singkat Nabi Muhammad SAW dan hal yang paling membuat sahabat Nabi terpukul adalah meninggalnya Rasulullah SAW.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: islamawareness.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah