PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan proses terjadinya gunung berapi, merupakan kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 144 145 semester 2.
Pembahasan mengenai proses terjadinya gunung berapi sesuai dengan soal di buku IPA kelas 7 halaman 144 145 semester 2, berikut kunci jawabanya.
Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 144 145 semester 2 tentang gunung berapi ini bertujuan sebagai referensi belajar saja.
Kamu dapat mengeksplorasi kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 144 145 semester 2 mengenai proses terjadinya gunung berapi ini sesuai dengan kemampuan.
Kunci jawaban ini adalah merupakan hasil belajar dengan Septian Johan Wibowo, S.Pd alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 144 145 Semester 2 Bab 5 Uji Kompetensi Soal Uraian Tentang Lapisan Bumi
Langsung saja kita simak pembahasan kunci jawaban mengenai proses terjadinya gunung berapi seperti soal yang ada di buku IPA kelas 7 halaman 144 145 semester 2 berikut ini.
B. Uraian
Jawablah soal berikut dengan benar.
1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng.
Kunci Jawaban:
Prosesnya adalah ketika dua lempeng bertabrakan, lempeng yang memiliki massa jenis lebih besar akan menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih rendah.
Ketika lempeng menekuk di bawah lempeng lainnya, maka batuan pada lempeng yang menekuk akan melebur menjadi magma. Magma tersebut akan naik menuju permukaan karena perbedaan massa jenis, dan kemudian terjadilah gunung berapi.
2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?
Baca Juga: Lapisan Atmosfer yang Memiliki Tekanan Paling Rendah, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 141-143 Semester 2
Kunci Jawaban :
Kisaran tekanan di Puncak Himalaya:
Tinggi Puncak HImalaya : 10 km di atas permukaan laut
Ph = (Pu-h : 100) cmHg
Ph = (76 – (-10 km) : 100)
Ph = (76 + 10.000 : 100)
Ph = (76 + 100)
Ph = 176 cmHg
Kisaran tekanan udara di Puncak Semeru:
Tinggi Puncak Semeru : 4 km di atas permukaan laut
Ph = (Pu-h : 100)
Ph = (76 – (-4 km) : 100)
Ph = (76 + 4.000 : 100)
Ph = (76 + 40)
Ph = 116 cmHg
3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian? (Diadaptasi dari Snyder, 2005)
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 141, 142, 143 Semester 2 Bab 5 Uji Kompetensi Pilihan Ganda
Kunci Jawaban :
Semakin tinggi gunung, maka akan semakin rendah tekanan udaranya. Kedua gunung tersebut memiliki tinggi ang berbeda, maka tekanannya juga berbeda.
4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara setasiun seismik dengan episentrum gempa?
Kunci Jawaban :
Gelombang primer : Pukul 18.15
Gelombang sekunder: Pukul 18.19
Selisih waktu keduanya : 4 menit
Berapa kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?
Jarak episentrum = Delta : ((S-P) – 1’) x 1000 km
Jadi, jaraknya adalah : (4 – 1) x 1000 km = 3000 km
5. Jarak stasiun gempa dari episentrum sebesar 1000 km. Berapakah perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder?
Kunci Jawaban:
Jarak 1000 km
Delta = ((S-P) – 1’) x 1000 km) : 1000 m
Delta = ((S-P) – 1’) : 1
Delta = S-P = 2 menit
Jadi, perbedaan waktunya adalah 2 menit.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 130 131 Semester 2 Tentang Percobaan Teori Erupsi Gunung Berapi
Demikian pembahasan mengenai proses terjadinya gunung berapi yang merupakan kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 144 145 semester 2.
Disclaimer : Kunci jawaban ini hanyalah sebagai referensi belajar saja dan bukan merupakan jawaban mutlak.
Kebenaran jawaban tergantung dari guru pengajar masing-masing.***