Sosok Rangga dan Cinta dianggap sebagai Romeo Juliet-nya Indonesia sesaat film ini meledak. Bahkan, berbagai penghargaan didapatkan melalui film ini diantaranya Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik hingga Penata Musik Terbaik.
Berbagai penilaian positif ditujukan para kritikus untuk film ini. Banyak yang menyatakan bahwa peran yang dibawakan Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini menggambarkan anak muda di jamannya melalui alur cerita yang ringan dan mengalir tanpa terlihat memaksa.
Mengisahkan solidnya pertemanan dalam circle Cinta yang bertemu dengan sosok Rangga sang penyendiri dan idealis, film ini benar-benar menyentuh para penontonnya melalui adegan-adegan yang disajikan.
Tak monoton dengan kisah percintaan, komedi ringan pemeran pendukungnya pun terasa mengalir tanpa merusak alur cerita utamanya. Namun, satu adegan yang bisa jadi membuat 'risih' sebagian kalangan yakni saat Cinta mengejar Rangga di bandara.
Momen pertemuan terakhir mereka sebelum akhirnya LDR-an sangat tepat waktu. Di depan ayah Rangga dan banyak orang lalu lalang di Bandara Soekarno Hatta, Rangga dan Cinta berciuman dengan meng-ignore orang-orang disekitarnya.
Meski demikian, film ini berhasil membuat masyarakat kembali merasakan kepuasan menonton hasil karya anak bangsa ditengah bombardir film Hollywood.
Disclaimer: kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 211 ini bukanlah jawaban mutlak dan hanya sebagai contoh semata.***