Susunlah Biografi Frans Kaisiepo Sesuai Infografik di Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 147 Kurikulum Merdeka

- 21 Februari 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi belajar. Ini Kunci jawaban  Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 147 Kurikulum Merdeka
Ilustrasi belajar. Ini Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 147 Kurikulum Merdeka /Pexels.com / Karolina Grabowska/

Memetik Keteladanan dari Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo merupakan Pahlawan yang mengintegrasikan Papua dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak banyak yang tahu siapa Frans Kaisiepo ini, seumur hidupnya dia mempersatukan Irian barat dengan Indonesia.

Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Pulau Biak pada 10 Oktober 1921. Perjuangannya dalam mempertahankan Indonesia di tanah Papua berakhir saat usia 57 tahun, di mana dia meninggal di Jayapura, Papua, pada 10 April 1979.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 140 Kurikulum Merdeka: Kalimat Sesuai Kaidah Tanda Baca

Dia menikah dengan Anthomina Arwam dan memiliki tiga orang anak. Pada 12 November 1973 dia menikah dengan Maria Magdalena Moorwahyuni dari Demak, dan memiliki satu orang anak. 

Pria yang memiliki jiwa pemimpin, dan dikenal cerdas, tangkas dan bijaksana ini menjadi salah satu orang yang mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua, pada 31 agustus 1945, di mana Belanda masih menduduki Papua. 

 

Pada Juli 1946, Frans menjadi satu-satunya wakil Papua di Konferensi Malino, Sulawesi Selatan. Pada saat itu, Frans menyarankan Papua dengan sebutan Irian, dalam bahasa Biak berarti 'tempat yang panas'. 

Frans Kaisiepo mendirikan Partai Indinesia Merdeka, di Juli tahun 1946, di Biak. Saat itu, Lukar Rumkorem sebagai pimpinan terpilih partai tersebut. Pada tahun 1961, setelah keluar dari penjara dia mendirikan Partai Irian. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 Kurikulum Merdeka Soal Esai Kisah Kejujuran Mohammad Hatta

Frans pernah dipenjara pada tahun 1954 hingga 1961, karena memimpin pemberontakan pada Maret 1948, untuk memprotes pemerintahan Belanda.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas 10


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x