Biografi Frans Kaisiepo Berdasarkan Infografik Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 145 146 Kurikulum Merdeka

- 24 Februari 2023, 10:18 WIB
Ilustrasi belajar. Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 145 146 Tugas Menyusun Biografi Frans Kaisiepo.*
Ilustrasi belajar. Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 145 146 Tugas Menyusun Biografi Frans Kaisiepo.* /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Ini biografi Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo yang disusun berdasarkan infografik pada Buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 145 146. Simak contoh penyusunannya. 

Pelajaran Bahasa Indonesia dari buku Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersasatra Indonesia. Memasuki Bab V, siswa belajar tentang Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan Nasional. 

Agar bisa menulis teks Biografi secara logis dan kreatif, siswa kelas 10 mendapatkan tugas untuk latihan menulis Biografi, dengan mengembangkan tulisan biografi berdasarkan bentuk informasi lain, salah satunya infografik.

Siswa kelas 10 mendapat tugas untuk menyusun biografi Frans Kaisiepo yang merupakan Pahlawan Nasional asal Papua, berdasarkan infografik pada gambar 5.14 halaman 146.

Baca Juga: Susunlah Biografi Frans Kaisiepo Sesuai Infografik di Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 147 Kurikulum Merdeka

Untuk membuat Biografi Frans Kaisiepo, pelajari terlebih dahulu poin-poin yang ada pada infografik. Selanjutnya susun data yang ada pada inforgrafik menjadi sebuah cerita yang logis, dan diurutkan dengan waktu, atau tahun peristiwa. 

Di bawah ini merupakan contoh susunan Biografi Frans Kaisiepo hasil kerja sama Portal Purwokerto dengan pengajar di salah satu lembaga pendidikan di Purwokerto, Hening Prihatini, S.Pd.

Contoh Biografi Pahlawan Nasional asal Papua Frans Kaisiepo di bawah ini hanya sebagai pendamping siswa dalam membuat biografi. Siswa bisa menuliskan biografi sesuai dengan kemampuan masing-masing. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 143 144 Kurikulum Merdeka, Latihan Unsur Kebahasaan Biografi

Latihan Menyusun Biografi Pahlawan Nasional

Infografik Frans Kaisiepo

Gambar 5.14 Infografik Frans Kaisiepo
Gambar 5.14 Infografik Frans Kaisiepo

Memetik Keteladanan dari Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo merupakan Pahlawan yang mengintegrasikan Papua dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak banyak yang tahu siapa Frans Kaisiepo ini, seumur hidupnya dia mempersatukan Irian barat dengan Indonesia.

Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Pulau Biak pada 10 Oktober 1921. Perjuangannya dalam mempertahankan Indonesia di tanah Papua berakhir saat usia 57 tahun, di mana dia meninggal di Jayapura, Papua, pada 10 April 1979.

Dia menikah dengan Anthomina Arwam dan memiliki tiga orang anak. Pada 12 November 1973 dia menikah dengan Maria Magdalena Moorwahyuni dari Demak, dan memiliki satu orang anak. 

Baca Juga: Penulisan Kata Serapan Tabel 5.5 Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 140 Kurikulum Merdeka, Ini Kunci Jawabannya

Pria yang memiliki jiwa pemimpin, dan dikenal cerdas, tangkas dan bijaksana ini menjadi salah satu orang yang mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Papua, pada 31 agustus 1945, di mana Belanda masih menduduki Papua. 

Frans menjadi satu-satunya wakil Papua di Konferensi Malino, Sulawesi Selatan yang digelar pada Juli 1946. Pada kesempatan sama, Frans menyarankan Papua dengan sebutan Irian, dalam bahasa Biak berarti 'tempat yang panas'. 

Frans Kaisiepo mendirikan Partai Indonesia Merdeka, di Juli tahun 1946, di Biak. Saat itu, Lukar Rumkorem sebagai pimpinan terpilih partai tersebut. Pada tahun 1961, setelah keluar dari penjara dia mendirikan Partai Irian. 

Pahlawan yang wajahnya disematkan di uang kertas Rp10 ribu ini, pernah dipenjara pada tahun 1954 hingga 1961, karena memimpin pemberontakan pada Maret 1948, untuk memprotes pemerintahan Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 140 Kurikulum Merdeka: Kalimat Sesuai Kaidah Tanda Baca

Ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua antara tahun 1964-1973. Pada tahun 1972 sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dan menjadi Dewan Pertimbangan Agung pada tahun 1977 sebagai wakil urusan Papua. 

Pada tahun 1993, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 077/TK/1993 nama Frans Kaisiepo dikenang sebagai pahlawan nasional Indonesia dari Papua. Serta pada 19 Desember 2016, Frans Kaisiepio diabadikan dalam uang kertas rupiah pecahan Rp10.000.

Demikian susunan teks Biografi Frans Kaisiepo, Pahlawan Nasional asal Papua, yang menjadi tugas pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka, di halaman 147. Diharapkan para siswa mampu membuat teks biografi dari infografik.***

Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai pendamping belajar. Siswa dapat bereskplorasi lagi tentang teks Biografi Pahlawan Nasional.

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas 10


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x