PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 148 149 Bab 6 tata Surya tentang pemodelan orbital planet pada Tabel 6.1 dapat kamu lihat pada artikel ini.
Kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 148, 149 Bab 6 Tata Surya ini merupakan Bab terakhir di buku Paket kemendikbud semester 2. Dalam Bab 6 ini siswa diminta melakukan percobaan tentang pemodelan orbital planet sesuai dengan soal nomor 4 pada Tabel 6.1.
Kunci jawaban ini kami buat dengan tujuan membantu siswa menemukan jawaban hasil dari percobaan tentang pemodelan orbital planet sesuai di buku IPA kelas 7 halaman 148, 149 semester 2.
Portal Purwokerto berkolaborasi dengan Septian Johan Wibowo S,Pd alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta dalam menemukan kunci jawaban di bawah ini.
Langsung saja berikut ini adalah kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 148, 149 tentang permodelan orbital planet pada Bab 6 Tata Surya sesuai dengan buku Kemendikbud.
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 148, 148 Semester 2
Soal Nomor 4. Data Hasil Pengamatan
Tabel 6.1 Hasil penghitungan eksentris dari pola yang terbentuk
Kunci Jawaban
Diketahui: Jarak antar pins (d) : 2cm, 4 cm, 6 cm, 8 cm
Ditanyakan: Berapa Panjang Sumbu Utama (l) dan eksentris (d)?
Kunci jawaban:
1. - Jarak antar pins (d): 2 cm
- Keliling lingkaran (kl) = 10 cm
- Panjang sumbu utama (l) adalah 3,18 cm, dengan penjabaran sebagai berikut :
Rumus d = k / phi, phi = 3,14
l = 10 cm / 3,14
l = 3,18 cm
- Eksentris: 0,628 dengan cara:
e = d/l
e = 2 cm / 3,18 cm
e = 0,628
2. - Jarak antar kedua pins (d) = 4 cm
- Keliling lingkaran (k) = 14 cm
- Panjang sumbu utama (l) = 3,14 cm.
dengan rumus d = k / phi
phi = 3,14
l = 14 cm / 3,14 cm
- Eksentris : 0,897
Caranya:
e = d/l
e = 4 cm / 4,46 cm
e = 0,897
3. - Jarak antar kedua pins (d) = 6 cm
- Keliling lingkaran (k) = 18 cm
- Panjang sumbu utama (l) adalah 5,73 cm
Cara dengan rumus d = k / phi
phi = 3,14
l = 18 cm / 3,14
l = 5,73 cm
- Eksentris : 1,05
e = d/l
e = 6 cm / 5,73 cm
e = 1,05
4. - Jarak antar kedua pins (d) = 8 cm
- Keliling lingkaran (k) = 22 cm
- Panjang sumbu utama (l) adalah 7,01 cm
Cara dengan rumus d = k / phi :
phi = 3,14
l = 22 cm / 3,14
l = 7,01 cm
- Eksentris : 1,14,
caranya:
e = d/l
e = 8 cm / 7,01 cm
e = 1,14
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 117 Semester 2, Mengapa di Indonesia Sering Terjadi Gempa?
Diskusikan
1. Bagaimanakah efek pengubahan jarak pins dan keliling lingkaran dari benang terhadap pola garis yang terbentuk?
Kunci Jawaban:
Efek pengubahan jarak pins dan keliling lingkaran dari benang terhadap pola garis yang terbentuk adalah semakin besar jarak dan keliling lingkaran yang terbentuk dari benang, semakin elips pola garis yang terbentuk.
2. Pada percobaan keberapakah diperoleh eksentris terbesar?
Kunci Jawaban: Pada percobaan keempat
3. Bagaimanakah cara menurunkan eksentris dalam mengonstruksi pola
garis dalam percobaan tersebut?
Kunci Jawaban: Dengan cara memperkecil jarak pins dengan pins yang menjadi titik pusat.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 107 Semester 2 Tentang Percobaan Simulasi Konveksi Inti Bumi
Simpulkan
Kesimpulan apa yang dapat dibuat, apabila pins pusat dianalogikan sebagai matahari dan pola garis yang terbentuk dianalogikan sebagai orbital-orbital planet
Jawaban: planet planet berputar dan bergerak sesuai dengan garis orbitnya masing-masing.
Demikian kunci jawaban IPA kelas 7 halaman 148 149 semester 2 Bab 6 Tata Surya tentang pemodelan orbital planet Tabel 6.1.***
Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanyalah sebagai referensi belajar saja dan bukan merupakan jawaban mutlak. Kebenaran jawaban tergantung dari guru pengajar masing masing.