PORTAL PURWOKERTO - Penjelasan unsur drama dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 untuk jenjang SMP MTs ini sebaiknya digunakan sebagai pendamping belajar sesuai materi yang tertera dalam buku paket siswa terbitan Kemendikbud.
Perlu diketahui dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 untuk jenjang SMP MTs materi yang dibahas adalah unsur-unsur pembentuk sebuah teks drama drama.
Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 untuk jenjang SMP MTs ini menyajikan pembahasan rinci dari sebuah teks drama yang berjudul Pangeran Mencari Istri dalam buku paket pegangan siswa.
Melalui artikel kunci jawaban ini, diharapkan siswa SMP MTs kelas 8 bisa mengerjakan soal Bahasa Indonesia halaman 207 secara mandiri kemudian hasilnya akan dicek oleh orang tua atau wali murid masing-masing.
Penyusunan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 untuk jenjang SMP MTs ini dibimbing oleh alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta bernama Septian Johan Wibowo, S.Pd.
Pada setiap kunci jawaban dari masing-masing unsur teks drama disertakan perincian alasan diambil jawaban tersebut sehingga siswa kelas 8 bisa mengeksplor jawaban degan bahasanya sendiri.
Dalam Kegiatan 8.2, setelah membaca teks drama di atas, unsur-unsur pembangun drama tersebut kemudian disimpulkan berdasarkan daya tariknya. Setelah itu disajikan dalam format bahasan yang sudah disediakan.
Kunci Jawaban:
Tema
Tema teks drama "Ketika Pangeran Mencari Istri" adalah pangeran yang kebingungan mencari calon istri.
Alur drama
Alur teks drama adalah alur maju, dimulai dari pertemuan Pangeran Arthur dan Pengembara Theo. Atas usulan Theo, keduanya mencari jalan keluar bersama. Berkat usulan Theo itu, Pangeran Arthur jadi tahu kalau dalam mencari pasangan hidup tidak bisa sempurna. Hingga kemudian Pangeran menjadi tahu identitas asli dari Theo.
Penokohan
Tokoh utama adalah Pangeran Arthur. Pangeran menjadi pusat drama mencari istri di atas.
Kemudian tokoh pembantu drama adalah Si Pengembara, Nelayan, Pak Tani, Pelayan dan istri-istri mereka. Namun peran Pengembara lebih banyak dibanding peran pembantu lainnya.
Hal ini ditunjukkan dari berbagai dialog Pengembara dan Pangeran sejak awal cerita. Pengembara juga yang menemani perjalanan Pangeran Arthur dalam mencari istri.
Pengembara : ”Aku pengembara biasa. Namaku Theo. Kudengar, Pangeran sedang bingung memilih calon istri?”
Pangeran Arthur : ”Ya, aku bingung sekali. Semua wanita yang dikenalkan padaku, tidak ada yang menarik hati. Ada yang cantik, tapi berkulit hitam. Ada yang putih, tetapi bertubuh pendek. Ada yang bertubuh semampai, berwajah cantik, tetapi tidak bisa membaca. Aduuh!”
Latar
Latar tempat meliputi kerajaan, taman istana, rumah Nelayan di daerah pantai, dan rumah Petani. Latar waktu adalah waktu berjalan-jalan seharian bersama Theo.
Bahasa
Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dipelajari sehingga bisa menceritakan watak tokoh.
Pengembara : ”Pak Tani yang baik hati. Mengapa kau memilih istri yang gemuk?”
Pak Tani : (Tersenyum). ”Ia adalah wanita yang rajin. Lihatlah, rumahku bersih sekali, bukan? Setiap hari ia membersihkannya
dengan teliti. Lagipula, aku sangat mencintainya.”
Kesimpulan
Kesimpulan dalam teks drama di atas adalah dalam mencari pasangan hidup, harus bisa menerima segala kekurangannya karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna.***