Pada tanggal 8 November 1618, Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterzoon Coen memerintahkan van der Marct menyerang Jepara. Kerugian Mataram sangat besar.
Peristiwa tersebut memperuncing perselisihan antara Mataram dan Belanda. Raja Mataram Sultan Agung segera mempersiapkan penyerangan terhadap kedudukan VOC di Batavia.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 196 dan 197, Semester 2 Bab 4 Perubahan Masyarakat Indonesia
Serangan pertama dilakukan pada tahun 1628. Pasukan Mataram dipimpin Tumenggung Baurekso, yang tiba di Batavia tanggal 22 Agustus 1628.
Selanjutnya, menyusul pasukan Tumenggung Sura Agul-Agul, dan kedua bersaudara yaitu Kiai Dipati Mandurejo dan Upa Santa.
Semetara itu, datangnya bangsa Belanda pada abad yang ketujuh belas, membuat adanya persaingan antara pihak Belanda dengan Portugis.
Tahun 1605, Belanda dapat menjatuhkan pihak Portugis dan menduduki benteng Portugis di wilayah Ambon. Selanjutnya, Belanda melakukan pengusiran Portugis dari wilayah Maluku.
Merasa saingannya di nusantara tidak ada, Belanda akhirnya membuat peraturan yang semena-mena di Maluku, misalnya rakyat wajib untuk menyerahkan hasil bumi berupa rempah-rempah kepada VOC.