Network
PORTAL PURWOKERTO - Simak kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 238, 239 semester 2 aktivitas kelompok: Rangkuman perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan pada
masa perkembangan pergerakan nasional, bab 4: Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan.
Penjelasan kunci jawaban kelas 8 SMP oleh alumni UIN Yogyakarta, Muhammad Iqbal, S.Pd dengan Portal Purwokerto yang diharapkan menjadi pedoman jawaban bagi orang tua, serta diharapkan siswa dan siswi dapat mencocokkan jawaban lebih lanjut.
Soal dari kunci jawaban dibawah ini merupakan materi dari bab 4: Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan dengan sub judul: Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan, Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia, bukanlah jawaban mutlak.
Contoh Organisasi yang Berdiri di Indonesia
Organisasi bertujuan untuk meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki, wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan, membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat.
Sebagai contoh, pada tahun 1935 berdiri Parindra (Partai Indonesia Raya) dengan beberapa tokoh seperti M Husni Thamrin, R Sukardjo, R Panji Suroso, dan Mr Susanto. Gerindo (Gerakan Indonesia) didirikan di Jakarta pada bulan April 1937.
Pemimpinnya adalah mantan pimpinan Partindo yang dibubarkan tahun 1937, seperti Amir Syarifuddin, Mr. M. Yamin, Mr. Sartono, dan Dr. A.K. Gani.
Golongan nasionalis mencoba menggunakan Volksraad sebagai media perjuangan nasional. Dengan tujuan memperkuat wakil-wakil bangsa Indonesia, tahun 1930.
Husni Thamrin membentuk Fraksi Nasional. Pada tahun 1936, seorang anggota Volksraad, Sutarjo mengajukan petisi menuntut kemerdekaan Indonesia dalam masa 10 tahun.
Petisi ini kemudian dikenal dengan nama Petisi Sutarjo. Petisi tersebut ditolak Belanda dengan alasan bangsa Indonesia belum siap untuk merdeka.
