Network
2. - Mencampurkan bahan kimia tanpa instruksi guru. Bahan kimia yang digunakan mungkin saja berbahaya/ korosif, dapat menyebabkan kebakaran/ ledakan atau menghasilkan gas beracun.
- Menghubungkan kabel listrik ketika kepala colokannya tertanam di sumber listrik
- Memegang gelas beaker berisi senyawa kimia panas tanpa pelindung tangan
- Meletakkan bahan praktikum di atas meja secara sembarangan, karena berbahaya jika bereaksi dengan bahan lain
- Mengarahkan tabung reaksi ke wajah, karena berbahaya
3. a. Nama: Gelas beaker
Terbuat dari: Kaca borosilikat
Kegunaan: Wadah larutan pengujian
b. Nama: Tabung reaksi
Terbuat dari: Gelas atau kaca
Kegunaan: Mencampur atau memanaskan bahan kimia dalam jumlah sedikit
c. Nama: Cawan porselen
Terbuat dari: Keramik
Kegunaan: Menguapkan cairan dalam suatu campuran
d. Nama: Gelas ukur
Terbuat dari: Polipropilena atau plastik
Kegunaan: Untuk mengukur volume cairan
e. Nama: Corong kaca
Terbuat dari: Kaca
Kegunaan: Menyaring campuran
f. Nama: Labu Erlenmeyer
Terbuat dari: Kaca borosilikat
Kegunaan: Mengukur, mencampur atau memanaskan bahan kimia, terutama yang menghasilkan gas, juga untuk menyaring
g. Nama: Termometer
Terbuat dari: Gelas dan air raksa atau alkohol
Kegunaan: Untuk mengukur suhu
h. Nama: Kaki tiga
Terbuat dari: Logam
Kegunaan: Penyangga ring, menopang alat lain dalam proses pemanasan
4. - Besaran pokok adalah besaran yang dijadikan dasar untuk menetapkan besaran lainnya.
Contoh: panjang, waktu, massa, suhu, jumlah zat, kuat arus listrik.
