Kunci jawaban ini hanya diperuntukan sebagai pendamping siswa dalam belajar. Karena itu alangkah baiknya, apabila siswa mengerjakan tugas secara mandiri terlebih dahulu.
Hasil kunci jawaban pada artikel ini disusun oleh Portal Purwokerto bersama dengan Hening Prihatini S.Pd. salah satu pengajar di Lembaga Pendidikan di Purwokerto.
Kunci Jawaban
Mengubah kutipan Hikayat si Miskin menjadi bahasa cerpen yang lebih populer:
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang raja dan ratu dari kayangan yang mendapatkan hukuman dari Batara Indera. Mereka dibuang ke negeri antah-berantah dan menjadi orang miskin. Tidak ada satupun orang di negeri itu yang menyukainya.
Setiap kali mereka mengemis di pasar maupun di perkampungan, mereka dipukuli, dan juga diusir, membuat mereka pun hidup pergi di tengah hutan.
Di hutan, mereka hidup dengan seadanya, memakan dedaunan, buah-buahan, bahkan kayu-kayu.
Beberapa lama kemudian, sang istri pun hamil. Saat kandungannya memasuki usia tiga bulan, sang istri menangis dan meminta kepada suaminya untuk membawakan buah mempelam yang tumbuk di taman istana kerajaan.