Penjelasan Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 156, Hukum Bacaan Ra Tafkhim, Lam Jalalah Tafkhim, dan Ra Tarqiq

- 18 Januari 2024, 05:00 WIB
Penjelasan Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 156, Hukum Bacaan Ra Tafkhim, Lam Jalalah Tafkhim, dan Ra Tarqiq
Penjelasan Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 156, Hukum Bacaan Ra Tafkhim, Lam Jalalah Tafkhim, dan Ra Tarqiq /Litequran

 

PORTAL PURWOKERTO - Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 156, terutama bagian B memang cukup sulit apabila tidak memahami mengenai materi Bab 7, Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal.

Meskipun secara garis besar membahas mengenai optimisme, ikhtiar, dan tawakal, namun ternyata juga membahas mengenai hukum bacaan Al Quran.

Dalam bab ini yang dibahas adalah hukum bacaan Al Quran berupa ra tafkhim, lam jalalah tafkhim, dan ra tarqiq.

Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 156 ini diberikan oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan FKIP dari Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto. Agar lebih mengerti, setiap jawaban akan disertai dengan penjelasan.

Baca Juga: Tugas Agama Islam, Kunci Jawaban PAI kelas 9 halaman 172 173 Bab 8, Tentang Qada dan Qadar, 10 Contoh Soal

Kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 156 

B. Jawablah soal-soal berikut ini!
1. Sebutkan bacaan ra tafkhim yang terdapat dalam Q.S. az-Zumar/39:53!

Kunci jawaban:

Hukum bacaan ra tafkhim dibaca dengan memiliki ketebalan pada huruf ra ketika diucapkan sehingga memenuhi mulut dengan gemanya.

Hukum ra tafkhim dibaca ketika:

Huruf ra ( ﺭ ) berharakat dammah ( ُ- ), fathah ( ﹷ ), fathatain ( ً- ), atau dammatain ( ٌ- ). 

Huruf ra ( ﺭ ) berharakat sukun dan huruf sebelumnya fathah atau dammah. 

Huruf ra ( ﺭ ) berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu.

Huruf ra ( ﺭ ) berharakat sukun, huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, dan terdapat salah satu huruf isti'la sesudah huruf ra ( ﺭ ). 

Surat Az Zumar ayat 53:

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Qul yā ‘ibādiyal-lażīna asrafū ‘alā anfusihim lā taqnaṭū mir raḥmatillāh(i), innallāha yagfiruż-żunūba jamī‘ā(n), innahū huwal-gafūrur-raḥīm(u).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ada dua bacaan ra tafkhim yang terdapat dalam Q.S. az-Zumar ayat 53 yaitu:

اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ

الْغَفُوْرُ

2. Sebutkan bacaan lam jalalah tafkhim yang terdapat dalam Q.S. Ali ‘Imran/3:159?

Kunci jawaban:

Hukum lam jalalah tafkhim berlaku apabila lam jalalah berada di awal kalimat, setelah harakat fathah, atau setelah harakat damah. Lam jalalah adalah huruf lam yang terdapat pada kata 'Allah SWT'

Q.S. Ali ‘Imran/3:159

مَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Fabimā raḥmatim minallāhi linta lahum, wa lau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍū min ḥaulik(a), fa‘fu ‘anhum wastagfir lahum wa syāwirhum fil-amr(i), fa iżā ‘azamta fa tawakkal ‘alallāh(i), innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn(a).

Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.

Ada tiga bacaan lam jalalah tafkhim yang terdapat dalam Q.S. Ali ‘Imran/3:159

مِّنَ اللّٰهِ

فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ

اِنَّ اللّٰهَ

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 212 213 Mengenai Penyembelihan Hewan

3. Sebutkan bacaan ra tarqiq yang terdapat dalam Q.S. Ali 'Imran/3:159!

Kunci jawaban: 

Tarqiq disebut sebagai ungkapan tentang kekurusan yang masuk pada suara huruf ketika diucapkan sehingga mulut tidak bisa penuh dengan gemanya.

Ra tarqiq berlaku apabila:

Huruf ra ( ﺭ ) berharakat kasrah ( ِ- ) atau kasratain ( ٍٍ- ). 
Huruf ra ( ﺭ ) sukun karena dibaca waqaf didahului ya sukun ( يْ ).
Huruf ra ( ﺭ ) berharakat sukun, huruf sebelumnya berharakat kasrah yang asli, dan tidak terdapat huruf isti'la sesudah huruf ra ( ﺭ ). Huruf isti'la adalah kha (خ), ṣad (ص), ḍad (ض), ghain (غ), ṭha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ). 

Bacaan ra tarqiq yang terdapat dalam Q.S. Ali 'Imran/3:159

هُمْ فِى الْاَمْرِۚ

4. Jelaskan pentingnya ikhtiar bagi kehidupan manusia!

Kunci jawaban:

Ikhtiar adalah sebuah usaha sungguh-sungguh seorang hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya.

Orang yang berikhtiar berarti ia memilih melakukan sesuatu, kemudian melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses.

Ikhtiar juga dapat diartikan sebagai usaha untuk mencapai apa yang diinginkan, tidak berdiam diri, berpangku tangan, dan melarikan dari kenyataan. Jadi apabila ingin mengubah hidup menjadi lebih baik, manusia harus berusaha.

Tuntunan untuk ikhtiar tercantum dalam surat Ar Rad ayat 11:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. 


لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡ‌ؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ‌ۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ

Lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazuunahuu min amril laah; innal laaha laa yughaiyiru maa biqawmin hattaa yughaiyiruu maa bianfusihim; wa izaaa araadal laahu biqawmin suuu'an falaa maradda lah; wa maa lahum min duunihiiminw waal

Artinya:
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

5. Jelaskan pengertian tawakal!

Kunci jawaban: 

Tawakal berasal dari kata وكل (wakala) yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Bagi umat Islam, tawakal adalah berserah kepada Allah SWT.

Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan (kebaikan) dan menghilangkan kemudharatan (keburukan).

Berserah diri (tawakal) kepada Allah Swt. dilakukan oleh seorang muslim apabila sudah melaksanakan Ikhtiar (usaha) secara maksimal dan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuannya.

Disclaimer: Pembahasan kunci jawaban ini merupakan panduan dasar mengerjakan soal. Siswa dapat mengerjakan dengan cara berbeda. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Penjelasan kunci jawaban PAI kelas 9 halaman 156 mengenai hukum bacaan ra tafkhim, lam jalalah tafkhim, dan ra tarqiq serta pengertian ikhtiar dan tawakal ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menghadapi ujian praktek yang akan datang.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah