Capaian Internasionalisasi Bahasa dan Kebudayaan Indonesia

- 18 Maret 2024, 15:39 WIB
Alhadi Nelsa, M.Sn Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. *
Alhadi Nelsa, M.Sn Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. * /

 

PORTAL PURWOKERTO- Indonesia memiliki kekayaan budaya dan bahasa yang mempesona, dan capaian terbaru dalam internasionalisasi bahasa Indonesia serta pemajuan kebudayaan sungguh menginspirasi. Dari data yang disampaikan, terlihat bahwa upaya untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap bahasa dan budaya Indonesia telah menghasilkan pencapaian yang membanggakan.

Internasionalisasi Bahasa Indonesia (BIPA) telah mencapai puncaknya dengan terfasilitasinya program BIPA di 54 negara selama tahun 2021 hingga 2023. Hal ini menunjukkan bahwa minat akan bahasa Indonesia terus meningkat di tingkat global. Dukungan dari 470 lembaga penyelenggara program BIPA juga menjadi bukti nyata akan upaya kolaboratif dalam mempromosikan bahasa Indonesia di mancanegara.

Tidak hanya itu, jumlah pemelajar BIPA yang mencapai 173.864 orang dan penugasan pengajar BIPA sebanyak 1.868 orang dalam periode yang sama menegaskan bahwa minat dan ketersediaan sumber daya untuk mempelajari dan mengajar bahasa Indonesia semakin meningkat.

Ini adalah pencapaian yang membanggakan dalam memperluas jangkauan pengajaran bahasa Indonesia di luar negeri.

Baca Juga: Semarak Ramadhan 2024, Masjid At Tajdiid UMP Purwokerto Siapkan Umroh Gratis Bagi Jamaahnya, Mau?

Selain dalam bidang bahasa, Indonesia juga berhasil memajukan kebudayaannya dengan menetapkan 575 cagar budaya dan 857 warisan budaya tak benda pada tahun 2020 hingga 2023.

Tindakan ini menunjukkan komitmen untuk melindungi dan memperkaya warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian cagar budaya dan warisan budaya tak benda, Indonesia memperkuat identitas budayanya yang unik di mata dunia.

Pelestarian cagar budaya dan warisan budaya tak benda juga tercermin dalam jumlah yang signifikan dari 26.072 cagar budaya dan objek-objek bersejarah yang dilestarikan selama periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia menghargai dan berkomitmen untuk melestarikan jejak sejarahnya bagi generasi mendatang.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x