Rahasia Jabar Juara PON XX Papua, Ridwan Kamil: Ada Sistem Seperti Ini

16 Oktober 2021, 09:45 WIB
Rahasia Jabar Juara PON XX Papua, Ridwan Kamil: Ada Sistem Seperti Ini /

PORTAL PURWOKERTO - Provinsi Jawa Barat ternyata memiliki strategi tersendiri agar bisa keluar jadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Sejak melaju dalam kompetisi, Jawa Barat melesat dan medali kontingen pun terus bertambah.

Jabar juara dengan 353 medali dengan rincian 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

Hasil ini juga menobatkan Jawa Barat sebagai juara bertahan PON setelah sebelumnya pada 2016 juga menjadi juara umum ketika dilaksanakan di Bandung.

Baca Juga: Kegiatan Susur Sungai Ciamis Memakan Korban, Ridwan Kamil: Evaluasi Kegiatan Pecinta Alam yang Beresiko!


Performa Jawa Barat yang menjadi juara lahir batin tidak terlepas dari kerja keras para atlet dan ofisial pelatih.

Selain itu, kunci sukses lainnya terletak pada pembinaan yang dilakukan oleh KONI dan Pemda provinsi maupun kabupaten/kota.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membagikan tips pembinaan atlet di wilayahnya.

Menurut Ridwan Kamil, Jabar telah memiliki sistem pembinaan olahraga mulai dari usia dini seperti digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Tingkatan kejuaraan tersebut dimulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.
Tujuannya adalah untuk mencari bakat-bakat terbaik di bidang olahraga sejak usia dini.

"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP," ucap Ridwan Kamil seperti yang dikutip dari PikiranRakyat.com dalam artikel yang berjudul Jabar Juara Umum PON XX Papua, Ridwan Kamil Bagikan Kunci Sukses Pembinaan Atlet di Jawa Barat.

"Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," sambungnya dalam acara Live Instagram bersama media pada Senin, 11 Oktober 2021.

Setelah bibit-bibit tersebut ditemukan, anak-anak kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Baca Juga: 5 Soto Enak Khas Kuliner Purbalingga Yang Tak Boleh Dilewatkan, Daging Melimpah Dengan Bumbu Kacang


Hal itu dimaksudkan agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa terasah.

"Setelah disaring dari pekan pelajar itu, kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga," ucap Ridwan Kamil.

"Sambil dia disetarakan pendidikan formalnya," kata pria yang pernah menjabat juga sebagai Wali Kota Bandung.
Ia mencontohkan peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika.

“Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy ‘aku datang, aku lihat, aku menang’," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Lirik lagu Torang Bisa, Lagu Tema PON Papua 2021 yang Kental Akan Rasa Nasionalisme

Ridwan Kamil menyebut bahwa pertama kali olimpiade Windy Cantik meraih medali perunggu, dia sudah meraih medali emas pertama PON-nya sejak usia 19 tahun.

"Jadi urutannya gitu," ucap Ridwan Kamil.

Tak hanya kompetisi usia dini, kompetisi olahraga di Jabar juga melebarkan sayap ke beberapa event olahraga antar-daerah.


Seperti Pekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Baca Juga: Tegaskan Boaz Solossa Jadi Duta PON XX Papua 2021, Raffi Nagita: Hanya Ikon PON XX

"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PNS, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Alhasil, Jabar sukses mengungguli provinsi lainnya yang memiliki jumlah medali terdekat yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua.***(Tim PRMN/Pikiran Rakyat)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler