Tak Jamin Pembelajaran Tatap Muka Januari Lancar. Ganjar Ketat Apapun Potensi Covid 19 Tetap Tinggi

- 4 Desember 2020, 20:53 WIB
uji coba pembelajaran tatap muka  sma bruderan  tegal
uji coba pembelajaran tatap muka sma bruderan tegal /Pemprov Jateng /Pemprov Jateng
 
 
 
PORTAL PURWOKERTO -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak bisa menjamin penerapan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021 bisa berjalan lancar. \

Sebab, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih ada potensi untuk penularan.

"Statement saya tidak akan berubah, semua akan bergantung pada kondisi. Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar, itu saja bisa tertular, (penularan) ituternyata dari orang yang keluar-masuk.

Baca Juga: Tetap Ada COVID 19, Ganjar : Uji Coba Pembalajaran Tatap Muka Di Jateng

Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu. Tutup, jangan lama-lama," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat 4 Desember 2020.

Kemungkinan besar belum kalau melihat pertumbuhan seluruh dunia masih begini, apalagi yang ada di Jawa saja kayak gini. Lebih baik kita menyiapkan dan hati-hati soal ini," lanjut Ganjar saat disinggung mengenai rencana PTM di bulan Januari 2021.

"Termasuk yang di luar pengelolaan langsung kita seperti di SMA Taruna Nusantara dan Pradipta Dirgantara saya minta untuk cek semuanya," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, 18.629 Calon Pemilih Terancam Hak Pilihnya, Ganjar Cetak Segera, Tunggoni

Secara umum, kata Ganjar, simulasi PTM memang diberlakukan di sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Misalnya di sejumlah SMAN di Jawa Tengah yang menggelar simulasi PTM sudah berhenti karena akan ada tes.

tinggal menyisakan beberapa sekolah yang masuk kategori boarding school. Namun begitu ada informasi pelajar yang terpapar Covid-19 maka Ganjar meminta semua ditutup.

"Begitu ada (yang terpapar) itu saya minta langsung tutup dan tidak ada lagi yang lain. Memang anak-anak ini OTG semua tetapi kita tidak berani untuk kemudian kita meneruskan kalau nanti tidak ada evaluasinya,"jelasnya.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x